Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Mengetahui Data Akun yang Pernah Bocor

Sebelumnya, kabar ini beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @underthebreach, yang mengatakan bahwa ada sekitar 15 juta pengguna Tokopedia yang datanya telah diambil.

Menurut akun tersebut, data yang telah diambil dari akun di antaranya berisi e-mail, hash password, dan nama pengguna.

Upaya peretasan di situs e-commerce maupun laman daring bukan pertama kalinya terjadi.

Lantas, bagaimana cara untuk mengetahui apakah akun dan password yang Anda miliki pernah bocor atau tidak?

Melansir berbagai sumber, berikut beberapa situs yang dapat diakses untuk memeriksanya:

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (4/5/2020), pengguna hanya butuh memasukkan alamat e-mail di kolom pemeriksaan.

Setelah itu, Avast akan mengirimkan hasil pemeriksaan ke alamat e-mail yang Anda periksa secara detail, termasuk saat terhubung dengan situs mana. 

Pada kasus yang berbeda, password yang bocor dalam bentuk terenkripsi juga dapat dideteksi. Artinya, password sebenarnya tidak terbaca tanpa adanya bantuan pengetahuan khusus, tetapi memiliki potensi bocor.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengubah seluruh password yang menggunakan alamat e-mail tersebut. 

Mengutip laman Avast Hack Check, ada 30.031.208.297 kata sandi yang telah diambil sebagai bagian dari pelanggaran kemanan atau bentuk lain dari aktivitas online ilegal.

Caranya serupa, yaitu dengan memasukkan alamat e-mail ataupun username pada laman https://haveibeenpwned.com/ dan situs HBIP pun akan menampilkan hasil pemeriksaan.

HBIP juga dapat memeriksa akun untuk tautan langsung ke akun tertentu. Melalui fitur ini, Anda dapat langsung memperoleh hasil untuk satu alamat e-mail tertentu, terutama jika Anda berniat melakukan banyak pencarian ulang.

Selain mampu menyimpan kata kunci dalam sebuah database terenkripsi, tetapi juga menghasilkan password yang unik, kompleks, dan random untuk setiap situs dan layanan.

1Password juga dapat memperingatkan pengguna apabila ada password yang telah disusupi. 

Fitur Watchtower dalam 1Password memungkinkan pembaruan dapat diterima setiap ada pelanggaran keamanan baru yang dilaporkan dan ditambahkan ke dalam database HBIP.

Jadi, pengguna tidak harus secara manual memasukkan setiap kata sandi yang ingin diperiksa. 

Secara otomatis, fitur Watchtower ini memberi tahu pengguna jika ada peretasan kata sandi yang ditemukan.

Mengutip Forbes, fitur ini bekerja dengan baik bagi pengguna yang memanfaatkan pengelola kata sandi yang tersedia di Google Chrome. 

Pada versi terbaru, Chrome 79, pengguna akan diperingatkan jika kata sandi pada situs yang anda akses telah diretas tanpa harus menyimpannya terlebih dahulu di browser. 

Jika versi ini telah tersedia dan dimiliki, Anda dapat memeriksanya dengan masuk ke pengaturan browser di bawah "Sync and Google Services".

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/04/160200565/4-cara-mengetahui-data-akun-yang-pernah-bocor

Terkini Lainnya

Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Tren
Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Tren
Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial 'Joko Anwar's Nightmares and Daydreams'

Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"

Tren
Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Tren
Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Tren
Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Tren
Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Tren
Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Tren
Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Tren
Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Tren
Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Tren
Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Tren
Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Tren
Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Tren
5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke