Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Perkembangan Infeksi Virus Corona, dari 1 Juta ke 2 Juta Kasus dalam Waktu 12 Hari...

Kini, setelah lebih dari 100 hari, virus corona jenis baru penyebab Covid-19 tersebut telah menyebar ke hampir seluruh negara di dunia.

Pada Rabu (15/4/2020), kasus infeksi virus corona memasuki angka 2 juta.

Hingga hari ini, Kamis (16/4/2020) pagi, melansir data Worldometers, kasus Covid-19 tercatat 2.081.733 kasus.

Kasus infeksi virus corona dilaporkan menyentuh angka 1 juta kasus pada 3 April 2020.

Hampir dua pekan kemudian, sekitar 12 hari, kasus menjadi naik 2 kali lipat. Terjadi penambahan kasus yang signifikan, lebih dari 1 juta kasus. 

Berikut perkembangan data kasus virus corona pada 3 April 2020 dan 16 April 2020:

  • 3 April 2020
    Kasus infeksi: 1.013.709 orang
    Meninggal dunia: 52.975 orang
    Pasien sembuh: 212.015 orang

  • 16 April 2020
    Kasus infeksi: 2.081.733 orang
    Meninggal dunia: 134.499 orang
    Pasien sembuh: 509.858

Melihat perkembangan kasus Covid-19, WHO telah mengingatkan negara-negara yang memberlakukan kuncian untuk tak terburu-buru melakukan pelonggaran atau mengakhiri lockdown.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Sabtu (11/4/2020), Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan bahwa Covid-19 bisa "bangkit mengerikan" jika lockdown dicabut terlalu cepat.

Ia menekankan, setiap negara harus berhati-hati jika ingin mencabut aturan penguncian.

Kasus di AS naik signifikan

Amerika Serikat mencatatkan kenaikan kasus infeksi virus corona yang cukup signifikasi. Awal April lalu, AS melaporkan 243.970 kasus dan angka kematian 5.883 orang.

Data terakhir, kasus di AS mencapai 644.025 dengan 28.517 orang meninggal dunia.

Dengan angka ini, lebih dari 30 persen kasus Covid-19 berada di AS. New York merupakan kota di AS dengan angka kasus tertinggi.

Selain New York, kota yang juga memiliki jumlah kasus banyak adalah New Jersey. 

Adapun Kota Washington yang lebih awal mendeteksi wabah, saat ini terlihat telah mampu menekan kasus.

Salah satunya di tandai dengan dikembalikannya tempat tidur darurat milik rumah sakit angkatan darat yang sebelumnya digunakan untuk persiapan apabila kasus memuncak.

Sementara itu, selain AS negara yang juga mencatatkan kasus Covid-19 cukup tinggi adalah Italia dan Spanyol.

Kasus di Italia kini berjumlah 165.155 dengan 21.645 orang meninggal dunia.

Adapun, Spanyol mencatatkan 180.659 kasus dan 18.812 orang meninggal dunia.

Kasus di berbagai benua

Eropa

Jika dilihat secara keseluruhan, total kasus di Benua Eropa paling tinggi di antara benua lainnya yaitu 970.757 kasus, denganangka kematian 88.319 orang, dan 257.966 orang sembuh.

Negara dengan angka kasus tinggi di Eropa tersebar di Spanyol, Italia, Perancis, Jerman dan Inggris.

Pada 27 Maret 2020, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikonfirmasi positif terjangkit Covid-19.

Ia sempat menjalani isolasi mandiri di rumah selama 10 hari. Pada 5 April 2020, Boris menjalani peawatan di rumah sakit dan masuk ruang ICU pada 6 April 2020.

Sepekan menjalani perawatan, Boris akhirnya keluar rumah sakit dan melanjutkan perawatan di rumah.

Sementara itu, kasus di Italia menunjukkan tren penurunan sejak 12 April 2020.

WHO mengapresiasi positif tren penurunan di sejumlah negara Eropa.

Spanyol dan Italia bersiap melonggarkan sejumlah larangan dengan tetap menerapkan lockdown.

Amerika

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat paling tinggi yakni 644.025.

Negara lain di benua ini yang mencatatkan kasus tinggi di bawah AS adalah Kanada dengan kasus 28.379, 1.010 orang meninggal, dan 8.937 orang sembuh.

Di Amerika Utara, Meksiko, Republik Dominika, dan Kuba dengan masing-masing tak lebih dari 6.000 kasus dan ratusan orang meninggal dunia.  

Kawasan Amerika Selatan mencatatkan 63.302 kasus, 2.797 orang meninggal dunia, dan 22.378 pasien sembuh.

Brazil menjadi negara di Amerika Selatan yang kasusnya paling banyak yaitu 28.610 kasus, 1.757 orang meninggal dunia, dan 14.026 orang sembuh.

Asia

Hingga Kamis pagi, lasus Covid-19 di Asia tercatat 332.622, dengan 12.019 orang meninggal dunia, dan 159.945 orang sembuh.

Kasus terbanyak ada di China dengan 82.295 kasus, 3.342 orang meninggal dunia, dan 77.816 pasien sembuh.

Sementara itu, di Iran tercapat 76.389 kasus, 4.777 orang meninggal dunia, dan 49.933 orang sembuh.

Negara lainnya yaitu India, Korea Selatan, dan Jepang juga termasuk negara dengan jumlah kasus yang cukup tinggi di Asia.

Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia dan Filipina menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona tertinggi.

Hingga Rabu (15/4/2020), ada 5.453 kasus di Filipina, dan 349 orang meninggal dunia.

Di Indonesia, ada 5.136 kasus Covid-19, 469 orang meninggal dunia, dan 446 orang sembuh.

Afrika 

Di Benua Afrika tercatat ada 17.827 kasus, 913 orang meninggal dunia, dan 3.862 orang sembuh.

Negara dengan kasus infeksi virus corona paling tinggi di Afrika adalah Afrika Selatan dengan 2.506 kasus, Mesir 2.505 kasus, Algeria 2.160 kasus, dan Maroko 2.024 kasus.

Menurut WHO, kasus Covid-19 mulai merembet ke negara lain, antara lain Afrika yang kini mencapai kawasan perkotaan.

"Saat ini, kami mengamati klaster kasus dan komunitas menyebar di 16 negara di benua tersebut," kata Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti diberitakan Kompas.com, 11 April 2020.

WHO bersiap untuk kemungkinan terjadinya kasus-kasus parah di Afrika, yang salah satunya terjadi karena kurangnya sistem kesehatan.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/16/142735565/melihat-perkembangan-infeksi-virus-corona-dari-1-juta-ke-2-juta-kasus-dalam

Terkini Lainnya

Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Tren
Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Tren
Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial 'Joko Anwar's Nightmares and Daydreams'

Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"

Tren
Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Tren
Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Tren
Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Tren
Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Tren
Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Tren
Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Tren
Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Tren
Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Tren
Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Tren
Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Tren
Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Tren
5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke