Update Terbaru Corona: Tembus 56 Negara, 85.178 Kasus dan 2.923 Orang Meninggal

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19 terus meluas lantaran penyakit ini dapat menular melalui udara dan antar-manusia.

Selain itu, Covid-19 juga dapat menyebar melalui orang yang tidak melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tidak menggunakan masker saat batuk dan flu.

Dilansir dari SCMP, ada dua negara yang mengonfirmasi adanya virus corona yakni Islandia dan Meksiko pada Sabtu (29/2/2020).

Oleh karena itu, total sudah ada 56 negara yang terinfeksi virus corona.

Dari 56 negara tersebut, jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi per Sabtu (29/2/2020) sebanyak 85.178 kasus dan 2.923 orang meninggal dunia.

Sementara itu, sebanyak 39.332 orang dilaporkan sembuh dari virus corona.

Berikut daftar negara yang konfirmasi adanya virus corona:

1. China: 79.345 kasus
2. Korea Selatan: 2.931 kasus
3. Italia: 888 kasus
4. Iran: 388 kasus
5. Jepang: 235 kasus
6. Singapura: 98 kasus
7. Amerika Serikat: 62 kasus
8. Perancis: 57 kasus
9. Jerman: 53 kasus
10. Kuwait: 45 kasus
11. Spanyol: 41 kasus
12. Thailand: 41 kasus
13. Taiwan: 39 kasus
14. Bahrain: 36 kasus
15. Malaysia: 25 kasus
16. Australia: 24 kasus
17. Inggris: 20 kasus
18. Uni Emirat Arab: 20 kasus
19. Vietnam: 16 kasus
20. Kanada: 14 kasus
21. Irak: 8 kasus
22. Swedia: 7 kasus
23. Oman: 6 kasus
24. Kroasia: 5 kasus
25. Rusia: 5 kasus
26. Swiss: 5 kasus
27. Yunani: 4 kasus
28. Israel: 4 kasus
29. Filipina: 3 kasus
30. India: 3 kasus
31. Lebanon: 3 kasus
32. Romania: 3 kasus
33. Austria: 2 kasus
34. Finlandia: 2 kasus
35. Georgia: 2 kasus
36. Meksiko: 2 kasus
37. Belanda: 2 kasus
38. Pakistan: 2 kasus
39. Afghanistan: 1 kasus
40. Aljazair: 1 kasus
41. Azerbaijan: 1 kasus
42. Belarus: 1 kasus
43. Belgia: 1 kasus
44. Brazil: 1 kasus
45. Kamboja: 1 kasus
46. Denmark: 1 kasus
47. Mesir: 1 kasus
48. Estonia: 1 kasus
49. Islandia: 1 kasus
50. Lithuania: 1 kasus
51. Nepal: 1 kasus
52. Selandia Baru: 1 kasus
53. Macedonia Utara: 1 kasus
54. Nigeria: 1 kasus
55. Norwegia: 1 kasus
56. Sri Lanka: 1 kasus

Penyebaran virus corona

Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus corona diperkirakan menyebar terutama dari orang ke orang.

Adapun proses penyebaran antara orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain yakni dalam jarak sekitar 2 meter.

Penyebarannya sendiri melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk maupun bersin.

Tetesan tersebut bisa mendarat di mulut maupun hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.

Saat seseorang menyentuh permukaan suatu benda yang terpapar, penularan virus corona Covid-19 ini mungkin saja terjadi.

Virus menyebar, yakni ketika seseorang menyentuh permukaan, atau benda yang sudah terpapar virus kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata mereka sendiri.

Akan tetapi, cara ini tidak dianggap sebagai cara utama untuk virus menyebar.

Orang-orang dianggap paling menular ketika mereka paling bergejala atau yang tengah sakit.

Namun beberapa penyebaran mungkin terjadi sebelum seseorang menunjukkan gejala. Akan tetapi seseorang tanpa gejala ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus.

Seberapa mudah virus menyebar dari orang ke orang dapat bervariasi. Beberapa mungkin sangat menular, sementara yang lain tidak begitu.

Beberapa virus sangat menular layaknya campak namun beberapa tidak begitu.

Di Provinsi Hubei dan bagian lain China, virus penyebab Covid-19 tampaknya menyebar dengan mudah dan berkelanjutan.

Akan tetapi di Amerika Serikat dan beberapa tempat lain virus tampaknya hanya menyebar kepada mereka yang melakukan kontak dekat.

Terkait dengan virus corona ini masih banyak hal yang belum diketahui oleh para peneliti.