Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kaleidoskop 2019: 4 Kecelakaan Kereta Api di Dunia

KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2019, terjadi beberapa kecelakaan kereta api di berbagai negara di dunia.

Kecelakaan disebabkan oleh berbagai faktor seperti tiupan angin kencang, tabrakan dengan pagar penghalang peron, maupun tabrakan antar kereta api. 

Sejumlah kecelakaan kereta api tersebut juga menelan korban hingga puluhan orang. 

Berikut 4 kecelakaan kereta api di sejumlah wilayah di dunia sepanjang tahun 2019:

1. Kecelakaan kereta api di Denmark

Pada awal tahun ini, tepatnya 2 Januari 2019, terjadi insiden kecelakaan kereta api di jalur jembatan Great Belt, Denmark.

Insiden tersebut melibatkan rangkaian kereta kargo dan sebuah kereta penumpang.

Otoritas setempat menyebutkan, kecelakaan bermula dari tiupan angin kencang yang merobek dinding penutup dari kereta kargo dan menerbangkan puing-puingnya.

Puing-puing tersebut kemudian mengenai rangkaian gerbong kereta penumpang yang datang dari arah berlawanan dan terpaksa berhenti mendadak.

Operator perkeretaapian Denmark melaporkan setidaknya ada enam orang meninggal akibat insiden itu. Sementara 16 orang lainnya mengalami luka.

2. Kereta tabrak pagar pembatas di Kairo

Pada 27 Februari 2019, sebuah kereta api menabrak pagar penghalang di peron jalur enam di Stasiun Ramses, Kairo dan mengakibatkan kebakaran.

Seorang sumber menyatakan, api muncul setelah sebuah kereta menabrak pagar pembatas.

"Saya berdiri di peron dan saya melihat kereta mengarah ke pagar. Semua orang mulai berlari, tapi banyak orang yang meninggal setelah lokomotif meledak," kata Mina Ghaliy, dikutip dari Reuters.

Dalam rekaman video yang beredal di media sosial, terlihat kebakaran menghanguskan kereta dan peron yang berada di dekatnya.

Sementara itu, orang-orang yang berada di lokasi bergegas membantu para korban.

Akibat insiden itu, sebanyak 20 orang meninggal dan 40 orang lainnya mengalami cedera.

3. Tabrakan kereta api di Pakistan

Pada 11 Juli 2019, kecelakaan yang melibatkan dua kereta api terjadi di Pakistan pada pukul 7.40 pagi.

Kecelakaan bermula ketika serangkaian kereta api penumpang menabrak rangkaian kereta kargo yang sedang terparkir di Stasiun Walhar.

Rangkaian kereta tersebut dialihkan ke jalur rel yang salah saat melewati stasiun, sehingga menabrak kereta kargo.

Petugas medis menyebutkan, sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dan 60 lainnya mengalami cedera.

4. Tabrakan kereta api di Bangladesh

Pada 12 November 2019, terjadi insiden tabrakan kereta api di Bangladesh.

Tabrakan bermula ketika sebuah kereta dari Sylhet menuju ke kota pesisir selatan Chittagong bertabrakan dengan kereta api tujuan Dhaka yang berada datang dari kota Chittagong.

Kecelakaan itu terjadi di Stasiun Kereta Mondobhag sekitar pukul 3 pagi waktu setempat selama pergantian lintasan.

Akibatnya, 12 orang dilaporkan meninggal dunia dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka.

(Sumber: Kompas.com/ Agni Vidya Perdana, Veronika Yasinta | Editor: Agni Vidya Perdana, Veronika Yasinta)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/31/125937365/kaleidoskop-2019-4-kecelakaan-kereta-api-di-dunia

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke