Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian Riset dan Teknologi Buka 11 Formasi di CPNS 2019, Ini Rinciannya

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) secara resmi membuka pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 pada 11 November 2019 silam.

Keputusan tersebut tertuang dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB Nomor: B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah.

Salah satu Kementerian yang membuka CPNS 2019 yakni Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Informasi adanya rekrutmen CPNS 2019 di Kemenristek/BRIN tersebut diketahui dari pengumuman Nomor: B/9/A.A2/KP.02.01/2019 tentang Seleksi Penerimaan CPNS Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Tahun 2019.

Berdasarkan Keputusan Menpan-RB Nomor: 868 Tahun 2019 tertanggal 13 November 2019, Kementerian Riset dan Teknologi membutuhkan 11 formasi, yang terdiri dari:

Tata Cara Pendaftaran

Pendaftaran SSCASN

1. Setiap calon pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 instansi dan 1 formasi jabatan

2. Pendaftaran dimulai tanggal 21 November 2019 dengan mengisi data sesuai data kependudukan yang tertera pada KTP dan/atau KK. Registrasi online ditutup pada 5 Desember 2019. Tata cara pendaftaran secara online mengikuti petunjuk sebagaimana tercantum pada laman http://sscasn.bkn.go.id.

3. Mengunggah hasil scan berkas lamaran sesuai format yang ditentukan di SSCASN antara lain:

  • Surat lamaran yang ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000, yang ditujukan kepada Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional;
  • Pasfoto dengan berlatar belakang warna merah
  • KTP yang masih berlaku atau surat keterangan telah melakukan perekaman e-KTP
  • Asli ijazah pendidikan terakhir (khusus lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri), atau asli ijazah luar negeri dan asli Surat Keputusan Penyetaraan Ijazah yang dikeluarkan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi (Ditjen Pendidikan Tinggi/Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti/Kemendikbud), khusus lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri
  • Asli transkrip nilai pendidikan terakhir;
  • Sertifikat akreditasi program studi. Khusus pelamar formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat dengan Pujian/Cumlaude, selain sertifikat akreditasi program studi juga wajib mengunggah sertifikasi akreditasi perguruan tinggi;
  • Surat Keterangan Hasil Konversi Nilai dan Predikat yang menyatakan yang bersangkutan lulus dengan predikat lulusan terbaik berpredikat dengan pujian/Cumlaude dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi (khusus lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri yang melamar formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat dengan Pujian Cumlaude);
  • Akta kelahiran dan/atau surat keterangan lahir pelamar dan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku (khusus pelamar formasi khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat);
  • Surat Keterangan dari Rumah Sakit Pemerintah/Pusksesmas yang menjelaskan jenis dan derajat kedisabilitasannya (khusus bagi pelamar disabilitas yang melamar formasi umum atau formasi khusus)

4. Seluruh dokumen yang diunggah wajib berwarna, jelas terlihat dan terbaca.
5. Pelamar yang mengunggah dokumen tidak sesuai ketentuan sebagaiamana dimaksud pada poin 3 dan 4, dinyatakan tidak memenuhi syarat kelulusan seleksi administrasi (tidak lulus seleksi administrasi)

Perincian Formasi

Ahli Pertama-Analis Kepegawaian, 4 formasi

Kualifikasi Pendidikan yang dibutuhkan :

S-1 Administrasi Negara/S-1 Administrasi Publik/ S-1 Ilmu Hukum, 4 formasi

Ahli Pertama-Auditor, 7 formasi

Kualifikasi Pendidikan yang dibutuhkan :

S-1 Fisika/S-1 Kimia/ S1 Matematika/ D-IV Fisika/ D-IV Kimia/ D-IV Matematika, 3 formasi

S-1 Teknik Sipil/S-1 Teknik Informatika/ S-1 Hukum/ D-IV Teknik Sipil/ D-IV Teknik Informatika/ D-IV Hukum, 4 formasi

Lebih lengkat terkait info penerimaan CPNS 2019 di Kementerian Riset dan Teknologi bisa disimak di https://casn.ristekdikti.go.id

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/21/084300065/kementerian-riset-dan-teknologi-buka-11-formasi-di-cpns-2019-ini-rinciannya

Terkini Lainnya

Hasil Klasemem Piala AFF U-16 2024 Usai Indonesia Libas Filipina 3-0

Hasil Klasemem Piala AFF U-16 2024 Usai Indonesia Libas Filipina 3-0

Tren
Jangan Panik, Ini Cara Mengurus Salah Transfer Uang

Jangan Panik, Ini Cara Mengurus Salah Transfer Uang

Tren
Dibuka 1 Juli, Berikut Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2024

Dibuka 1 Juli, Berikut Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2024

Tren
Apa Itu 'Ransomware' yang Sebabkan PDN 'Down' Berhari-hari?

Apa Itu "Ransomware" yang Sebabkan PDN "Down" Berhari-hari?

Tren
Rincian Tarif UKT Universitas Brawijaya Jalur Seleksi Mandiri 2024

Rincian Tarif UKT Universitas Brawijaya Jalur Seleksi Mandiri 2024

Tren
Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang Selesai Dibangun 1,5 Bulan, Bagaimana Kualitasnya?

Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang Selesai Dibangun 1,5 Bulan, Bagaimana Kualitasnya?

Tren
BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 25-26 Juni 2024

BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 25-26 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge | Cara Cek NIK Jadi NPWP atau Belum

[POPULER TREN] Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge | Cara Cek NIK Jadi NPWP atau Belum

Tren
Kronologi Pesawat Korean Airlines Tujuan Taiwan Terjun Bebas 8.000 Meter

Kronologi Pesawat Korean Airlines Tujuan Taiwan Terjun Bebas 8.000 Meter

Tren
Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke