Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lengah, Perhatikan Ini Saat Berada di "Silent Airport"

DUBAI, KOMPAS.com - Sering bepergian ke berbagai daerah atau negara? Pernahkah Anda melakukan penerbangan melalui bandara yang merupakan silent airport?

Ini yang perlu Anda ketahui jika berada di bandara "silent airport".

Umumnya, bandara memberikan informasi aktual mengenai jadwal penerbangan melalui pengeras suara.

Dengan demikian, para calon penumpang yang mungkin masih ada di berbagai titik bandara dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan bergegas agar tak salah gate atau tertinggal penerbangan karena salah jadwal.

Namun, hal ini tak ditemukan pada bandara yang menyatakan diri sebagai "silent airport".

Salah satunya Dubai International Airport (DXB), bandara tersibuk untuk kategori penumpang internasional berdasarkan statistik tahun 2018.

DXB merupakan silent airport, kita tak akan mendapati pengumuman atau informasi terkait penerbangan melalui pengeras suara.

Dikutip dari Trade Arabia, proyek "silent airport" ini mulai diberlakukan pada tahun 2010.

Tujuannya, mengurangi kebisingan yang ditimbulkan oleh suara-suara, baik pengeras suara maupun bising pesawat yang lepas landas dan mendarat.

Dengan demikian, pengumuman-pengumuman yang dianggap tidak perlu akan dihilangkan untuk menjaga suasana kondusif di dalam dan luar bandara.

Pihak bandara membatasi setiap jadwal penerbangan hanya boleh mengumumkan informasi menggunakan pengeras suara maksimal 2 kali.

Kebijakan ini dinilai efektif untuk menghindarkan para penumpang dari kebingungan karena terlalu banyak informasi yang disampaikan.

Apa yang harus diperhatikan?

Untuk itu, hal pertama yang bisa dilakukan saat tiba di DXB atau bandara "silent airport" lainnya adalah memantau monitor yang memuat jadwal dan petunjuk gate berbagai penerbangan.

Ya, di DXB semua informasi penerbangan ditampilkan pada layar-layar monitor sehingga para penumpang menemukan informasi penerbangan yang mereka butuhkan.

Kelengkapan informasi di monitor ini juga menjadi komitmen bandara atas kebijakannya memberlakukan mode silent di ketiga terminalnya.

Oleh karena itu, penumpang harus aktif mengecek gate untuk masuk ke pesawat dan segala sesuatunya secara mandiri, termasuk saat pintu sudah mulai dibuka dan para penumpang diminta menunjukkan boarding pass-nya.

Jika sudah, maka segeralah menuju ke gate tersebut. Apalagi jika jadwal penerbangan tidak berselang lama dari ketibaan Anda di bandara.

Selanjutnya, hal yang harus Anda lakukan adalah aktif mengecek gate penerbangan Anda. Hal ini untuk menjaga kemungkinan adanya perpindahan gate.

Akan tetapi, jika sudah terlihat petugas dan monitor menunjukkan status "gates open" maka segeralah bergegas.

Untuk sampai ke tahap ini, benar-benar sangat minim bahkan tidak ada pengumuman atau PA Announcement yang disampaikan melalui pengeras suara oleh pihak bandara.

Hal ini memang mendatangkan risiko tersendiri.

Penumpang bisa saja melewatkan penerbangannya karena terbiasa menunggu pengumuman perintah boarding melalui pengeras suara.

Di sisi lain, metode ini juga membuat suasana bandara sangat tenang dan tidak berisik dengan berbagai pengumuman yang silih berganti.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/16/101000265/jangan-lengah-perhatikan-ini-saat-berada-di-silent-airport-

Terkini Lainnya

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Tren
Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Tren
Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Tren
Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Tren
Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Tren
Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Tren
1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

Tren
Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Tren
Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke