Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awas Alergi Perubahan Musim, Ini 7 Makanan untuk Ringankan Gejalanya

KOMPAS.com - Alergi musiman atau rhinitis alergi merupakan alergi yang disebabkan oleh paparan alergen yang terjadi di waktu atau musim tertentu.

Umumnya, alergi musiman bisa dialami seseorang karena perubahan musim.

Kondisi ini sangat umum terjadi pada semua usia. Menurut data statistik dari American Academy of Allergy, Asthama & Immunology, sekitar 10-30 persen populasi dunia mungkin mengalami alergi musiman.

Gejala umum yang sering muncul adalah bersin, hidung tersumbat, batuk, tenggorokan gatal, sakit kepala, dan lain-lain.

Selain obat-obatan, berikut 7 jenis makanan yang bisa meringankan gejala alergi musiman dikutip dari healthline:

1. Jahe

Umumnya, gejala alergi bermula dari masalah peradangan, seperti pembengkakan, iritasi saluran hidung dan tenggorokan.

Jahe bisa menjadi bahan alami yang membantu mengurangi gejala ini.

Sejak ribuan tahun lalu, jahe digunakan sebagai resep alami untuk berbagai masalah kesehatan. Jahe terbukti mengandung senyawa anti-oksidan dan anti-inflamasi.

Dalam sebuah penelitian tahun 2016, jahe mampu menekan produksi protein pro-inflamasi dalam darah tikus dan menyebabkan berkurangnya gejala alergi.

2. Bee Pollen

Bee pollen adalah serbuk sari yang dikumpulkan melalui air liur lebah pekerja. Bee pollen dibungkus oleh serangga-serangga ke dalam serbuk pelet.

Sebuah studi menunjukkan bahwa bee pollen memiliki sifat anti-inflamasi, anti-jamur, dan anti-mikroba dalam tubuh.

Dalam sebuah riset pada hewan, bee pollen menghambat aktivasi sel mast, sebuah langkah penting dalam mencegah reaksi alergi.

3. Jeruk

Jeruk merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan tinggi vitamin C.

Mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C tinggi terbukti mampu mengurangi alergi musiman.

Tak hanya itu, vitamin C juga dapat mengurangi iritasi pada saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh serbuk sari dari tanaman berbunga.

Oleh karena itu, Anda bisa mengkonsumsi berbagai jenis jeruk saat alergi mulai menyerang.

4. Kunyit

Kunyit dikenal mampu membangkitkan anti-inflamasi dalam tubuh. Karenanya, kunyit disebut mampu mengurangi gejala banyak penyakit yang disebabkan oleh peradangan.

Kunyit juga dapat membantu meminimalkan pembengkakan dan iritasi yang disebabkan oleh alergi musiman.

Kunyit dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti pil, makanan, atau minuman.

5. Tomat

Meski jeruk lebih banyak disebut sebagai buah dengan kandungan vitamin C terbaik, tetapi tomat merupakan sumber lain yang sangat baik memenuhi nutrisi penting tubuh.

Satu tomat berukuran sedang mengandung sekitar 26 persen dari nilai vitamin C harian yang direkomendasikan untuk tubuh.

Selain itu, tomat juga mengandung likopen, senyawa antioksidan lain yang membantu mengurangi peradangan sistematik.

Likopen lebih mudah diserap dalam tubuh ketika dimasak. Jadi, Anda bisa memasaknya untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

6. Salmon dan Ikan Berminyak Lainnya

Ada beberapa bukti bahwa asam lemak omega-3 yang ada pada ikan dapat meningkatkan resistensi alergi, bahkan menyembuhkan asma.

Sebuah penelitian di Jerman tahun 2005 menemukan bahwa semakin banyak orang yang memiliki asam lemak eicosapentaenoic (EPA) dalam aliran darah, maka sensitivitas alergi atau demam semakin berkurang.

Studi baru lain menunjukkan bahwa asam lemak membantu mengurangi penyempitan saluran udara yang terjadi pada asma dan beberapa kasus alergi musiman.

The American Heart Association and Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan agar orang dewasa mengkonsumsi 8 ons ikan per minggu, terutama ikan rendah lemak merkuri, seperti salmon, tuna, dan lain-lain.

7. Bawang

Bawang merupakan sumber alami yang sangat baik dari quercetin, antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam makanan nabati.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa quercetin bertindak sebagai anti-histamin alami yang mampu mengurangi gejala alergi musiman.

Bawang merah mentah memiliki konsentrasi quercein tertinggi, diikuti oleh bawang putih dan daun bawang.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda bisa mengkonsumsi bawang mentah. Sebab, memasak bawang bisa mengurangi isi quercetin dari bawang.

Bawang juga kaya akan prebiotik yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/04/114133265/awas-alergi-perubahan-musim-ini-7-makanan-untuk-ringankan-gejalanya

Terkini Lainnya

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Tren
Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Tren
Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Tren
Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Tren
Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Tren
Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Tren
1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

Tren
Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Tren
Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke