Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[BERITA POPULER] Kak Seto Sebut PB Djarum Ngambek seperti Anak Kecil | Bangganya Tukang Becak yang Anaknya Jadi Doktor

1. Kak Seto sebut PB Djarum seperti anak kecil

PB Djarum mengumumkan bahwa lembaganya akan menghentikan audisi beasiswa bulutangkis pada tahun 2020 karena dituding mengeksploitasi anak oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI).

Keputusan PB Djarum ini ditanggapi oleh pemerhati anak, Seto Mulyadi. Seto menganggap keputusan ini seperti anak kecil yang ngambek.

"Saya melihat ini kok kayak anak kecil yang sedang ngambek," kata Seto Mulyadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2019) malam.

Ketua Lembaga Anak Indonesia (LPAI) yang akrab disapa Kak Seto tersebut mengatakan, apa yang dilakukan oleh KPAI sudah benar.

Baca selengkapnya di sini.

Apalagi pasangan suami istri asal Dusun Jinangka, Desa Teja Timur, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, ini sehari-hari hanya menarik becak dan menjadi buruh tani.

Saningrat menceritakan bagaimana keluarganya mengantarkan anaknya bisa menempuh pendidikan sampai S3.

Lailatul Qomariyah sudah dikenal di keluarganya sebagai anak yang cerdas sejak di bangku SD, padahal Saningrat tidak pernah memberikan pendidikan khusus kepada anaknya.

Baca selengkapnya di sini.

Naja menampilkan suaranya yang merdu saat memberikan kejutan untuk Armand di ajang pencarian bakat The Voice Indonesia. Dalam ajang itu Armand bertindak sebagai juri.

"Saya benar-benar terharu karena, Neng ini benar-benar sejarah buat kehidupan Papa bahwa kamu memberikan hadiah yang terbesar buat Papa dan Mama," sebut Armand setelah melihat penampilan Naja.

Armand tak menyangka putrinya mau tampil di TV nasional. Ia mengaku sampai menangis mendengar suara Naja.

Baca selengkapnya di sini.

Perluasan ganjil genap ini akan diterapkan di 25 ruas jalan kawasan Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, tidak hanya jalan raya, 28 gerbang tol di Jakarta pun ikut terkena perluasan ganjil genap.

"Sebelumnya, pembatasan sistem ganjil genap tidak berlaku pada segmen persimpangan terdekat sampai dengan pintu tol atau sebaliknya," kata Liputo beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sekarang, mobil berpelat nomor berbeda dengan tanggal dan akan keluar dari jalan tol atau masuk tol pada waktu penerapan ganjil genap bisa dikenai sanksi.

Baca selengkapnya di sini.

"Perlu kami sampaikan bahwa KPAI tidak tebersit niat untuk menghentikan audisi," ucap Susanto dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2019).

Ia menambahkan, KPAI justru mendukung audisi dan pengembangan bakat serta minat anak di bidang bulu tangkis. KPAI, kata Susanto, berharap audisi semacam ini terus berlanjut.

Namun, ucapnya, penyelenggaraan audisi tidak boleh menggunakan nama merek, logo, dan gambar produk tembakau yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012.

Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/10/054043565/berita-populer-kak-seto-sebut-pb-djarum-ngambek-seperti-anak-kecil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke