Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (19/10) mengumumkan bahwa dirinya dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk menjadikan Turkiye sebagai pusat gas alam.
Sejumlah negara Uni Eropa sepakat untuk mengurangi permintaan gas alam secara sukarela sebanyak 15 persen dari rata-rata konsumsi gas pada periode 2017-2021.