Menurut Pramono Anung, kematian terduga teroris Siyono hanyalah contoh kasuistik yang tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda pembahasan revisi UU terorisme.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengecam pernyataan Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anton Charliyan soal adanya kelompok pro-teroris yang berada di balik Siyono, terduga teroris asal Klaten.
Komnas HAM membeberkan sejumlah fakta keanehan yang terjadi dalam kasus tewasnya terduga teroris, Siyono. Siyono sebelumnya tewas saat berusaha dibawa ke Jakarta. Polisi berdalih saat itu Siyono melawan petugas. Benarkah begitu?
"Ada golongan tertentu yang pro teroris. Dia (Siyono) teroris, pegang senjata, dan ada yang membela. Silakan Anda saja yang menilai," ujar Anton di Mabes Polri.