Saat mencari rumah atau apartemen, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan seperti ukuran dan luas rumah serta gaya hidup yang dimiliki.

Platform media sosial kini tidak hanya menjadi sekedar ruang untuk berekspresi, namun juga merupakan pintu pertukaran informasi yang tak terbatas. Dalam hal ini, praktis setiap orang berperan sebagai produsen sekaligus konsumen dalam hal berbagi informasi sehingga kedua peran tersebut dapat saling memberi dampak secara langsung maupun tidak langsung pada kehidupan masing-masing orang. Hal ini tentu menjadi perhatian utama yang memerlukan sebuah kehati-hatian dalam memproduksi maupun mengonsumsi informasi yang ada di platform media sosial. Dulu, kita mengenal dengan peribahasa “mulutmu harimaumu”. Kini, era digital kita mengadaptasi ulang peribahasa tersebut menjadi “jarimu harimaumu”. Simak obrolan lengkapnya bersama News Managing Editor Kompas.com Amir Sodikin dan Dosen Digital Journalism UMN Veronika Kaban di Ruang Jernih Episode 26. #kcm #ruangjernih #jernihkanharapan #amirsodikin #veronikakaban 0:00 Intro 2:46 Alasan Polarisasi Dilakukan 5:38 Literasi Digital 17:11 Love Scamming 18:50 Data Korban Love Scamming 25:41 Solusi Agar Bijak Bersosial Media

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah tiga ruangan hakim agung pada Mahkamah Agung (MA), Senin (26/9/2022).

Richard Eliezer menjalani persidangan secara terpisah dengan terdakwa lainnya yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Dalam upaya mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan atau “Sustainable Economy”, pemerintah telah mencanangkan harapan untuk menuju Indonesia Emas 2045. Pembangunan ekonomi berkelanjutan erat kaitannya dengan istilah “Green Economy”. Gagasan ini menjadi “role model” dalam roda perekonomian ramah lingkungan. Seiring dengan kebutuhan energi yang semakin tinggi, dampak besar pada lingkungan semakin tak dapat dihindari. Negara-negara di dunia tengah berlomba-lomba memberikan alternatif secara komperehensif dengan kondisi lingkungan saat ini demi keberlangsungan kehidupan bersama di masa depan. Beragam inovasi selaras dengan konsep “smart city” pun tak henti-hentinya dikembangkan dan dipublikasikan. Bersama UOB Indonesia, kali ini Ruang Jernih membahas bagaimana korelasi antara peran ekonomi berskala makro dan mikro dapat berpengaruh pada terwujudnya gagasan ekonomi berkelanjutan berbasis ramah lingkungan. Simak obrolan lengkapnya bersama Editor Kompas.com Yohanes "Eenk" Harususilo dan Bambang “Miko” Jatmiko dengan Wholesale Banking Director UOB Indonesia Harapman Kasan dan ESG Coordinator, Wholesale Banking UOB Indonesia Susanto Lukman hanya di Ruang Jernih. #ruangjernih #uob #economyoutlook2023 #kcm #jernihmelihatdunia