Pelimpahan kasus ini karena Rachel Vennya merupakan warga sipil.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Asep Kurnia akan mengecek kebenaran pernyataan Rachel Lisa Dougall, warga negara Inggris yang mengaku mengalami penganiayaan saat menjalani hukuman di Lapas Kelas II A Kerobokan.

Kepala Lapas Kerobokan Denpasar Gusti Ngurah Wiratna menilai Rachel Lisa Dougall hanya mencari sensasi dengan menyebar berita bohong ke media massa Inggris untuk mencari uang. Menurut Wiratna segala hal yang berbau penjara sangat seksi untuk diperjualbeli

Kalapas Kerobokan Gusti Ngurah Wiratna menyatakan, Rachel Dougall pernah mendapatkan Jamkesmas untuk membiayai pengobatan penyakit asmanya di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Presiden Joko Widodo Menerima Kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di Istana Bogor