Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Prevalensi Stunting

BKKBN Gandeng Tanoto Foundation dan Mitra Lain untuk Bantu Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting di Indonesia
BKKBN Gandeng Tanoto Foundation dan Mitra Lain untuk Bantu Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting di Indonesia
BKKBN dan Tanoto Foundation jalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menekan angka prevalensi stunting di Indonesia.
Edu
Baru 3 Provinsi Punya Prevalensi Stunting di Bawah 14 Persen
Baru 3 Provinsi Punya Prevalensi Stunting di Bawah 14 Persen
Dari 38 provinsi di Indonesia, baru tiga provinsi yang memiliki prevalensi stunting di bawah target nasional 14 persen.
Pemerintah
23 Provinsi Punya Prevalensi Stunting di Atas Nasional
23 Provinsi Punya Prevalensi Stunting di Atas Nasional
Dengan kata lain, ada 15 provinsi yang memiliki prevalensi stunting di bawah angka nasional atau 21,5 persen.
Pemerintah
10 Provinsi dengan Prevalensi Stunting Tertinggi 2023
10 Provinsi dengan Prevalensi Stunting Tertinggi 2023
Sekitar satu dari lima balita di Indonesia mengalami stunting. Di sisi lain, pemerintah menargetkan prevalensi stunting 14 persen pada 2024.
Pemerintah
Prevalensi Stunting RI Hanya Turun 0,1 Persen, Menkes Ungkap Sebabnya
Prevalensi Stunting RI Hanya Turun 0,1 Persen, Menkes Ungkap Sebabnya
Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting pada 2023 sebanyak 21,5 persen. Sedangkan pada 2022 prevalensi stuntingnya 21,6 persen.
Pemerintah

All News

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Kurang Gizi Jadi Penyebab Prevalensi Stunting Sulit Turun

Kurang Gizi Jadi Penyebab Prevalensi Stunting Sulit Turun

Health
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 285 Juta untuk Atasi Stunting di Kabupaten Semarang

Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 285 Juta untuk Atasi Stunting di Kabupaten Semarang

Whats New
Angka Prevalensi Stunting Kutai Timur Turun Jadi 16,4 Persen

Angka Prevalensi Stunting Kutai Timur Turun Jadi 16,4 Persen

Pemerintah
Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Lewat

Lewat "PASTI", BKKBN Percepat Penurunan Prevalensi Stunting di Indonesia

Edu
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Nasional
BKKBN Optmistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024

BKKBN Optmistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024

Pemerintah
Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Perbaikan Sanitasi untuk Turunkan Stunting di Kaltim

Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Perbaikan Sanitasi untuk Turunkan Stunting di Kaltim

Nasional
Prevalensi Stunting Turun hingga 8,8 Persen, Begini Strategi TP-PKK Pulau Taliabu Maluku Utara

Prevalensi Stunting Turun hingga 8,8 Persen, Begini Strategi TP-PKK Pulau Taliabu Maluku Utara

Kompas Advertorial
Sisa 1 Tahun Capai Target Prevalensi Stunting 14 Persen

Sisa 1 Tahun Capai Target Prevalensi Stunting 14 Persen

Pemerintah
Cegah Stunting, Papua dan Papua Barat Didorong Tekan Perkawinan Usia Muda

Cegah Stunting, Papua dan Papua Barat Didorong Tekan Perkawinan Usia Muda

Pemerintah
Kejar Prevalensi Stunting 14 Persen, Protein Energy Ratio Penting Diperhatikan

Kejar Prevalensi Stunting 14 Persen, Protein Energy Ratio Penting Diperhatikan

Swasta
Prevalensi Stunting Aceh Tertinggi Kelima Nasional, Kepala BKKBN Ajak Stakeholder Bergerak

Prevalensi Stunting Aceh Tertinggi Kelima Nasional, Kepala BKKBN Ajak Stakeholder Bergerak

Nasional
Pemerintah Targetkan Prevalensi Stunting 18 Persen pada Akhir 2023

Pemerintah Targetkan Prevalensi Stunting 18 Persen pada Akhir 2023

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads