Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak mempermasalahkan penggunaan pergub anggaran 2014 senilai Rp 72,90 triliun. Meski nilai itu lebih kecil dibanding pagu APBD 2015 senilai Rp 73,08 triliun, Basuki justru mengaku masih kelebihan uang.

Mendagri Tjahjo Kumolo menilai, evaluasi rancangan peraturan gubernur tentang RAPBD DKI Jakarta tahun 2015 tidak banyak permasalahan karena sama dengan pagu tahun 2014.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan bahwa seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) DKI harus bekerja maksimal pada tahun ini.

Keputusan DPRD DKI mengenai penyerahan RAPBD DKI 2015 lewat peraturan gubernur (pergub) dinilai sebagai bagian skenario yang sudah dirancang. Skenario itu berupa penyelamatan kepentingan dari "dapur" para anggota dewan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan rekomendasi penggunaan Pergub APBD-P 2014 merupakan kesepakatan fraksi-fraksi di DPRD DKI. Ia menampik penolakan penerbitan Perda APBD 2015 merupakan arahan Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin.