Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Perang Dunia Ii

Kisah Perang: Erwin Rommel Sang Rubah Gurun dan Plot Membunuh Hitler
Kisah Perang: Erwin Rommel Sang Rubah Gurun dan Plot Membunuh Hitler
Jenderal Nazi dengan pangkat tertinggi di PD II ini dituduh terlibat plot membunuh Hitler, dan diberi dua opsi: Bunuh diri atau namanya tercemar.
Internasional
Mengapa Jerman Mengagumi Pasukan Polandia pada Perang Dunia II?
Mengapa Jerman Mengagumi Pasukan Polandia pada Perang Dunia II?
Meskipun Polandia akhirnya kalah dalam perang melawan Jerman Nazi, sikap gagah berani dan semangat perlawanan mereka dikagumi Jerman.
Stori
Mengapa Amerika Serikat Tidak Mengebom Tokyo pada Perang Dunia II
Mengapa Amerika Serikat Tidak Mengebom Tokyo pada Perang Dunia II
Amerika Serikat tidak mengebom Tokyo yang merupakan ibu kota Jepang dan lebih memilih Nagasaki dan Hiroshima. Apa alasannya?
Stori
07:14
78 Tahun Bom Hiroshima-Nagasaki, Sebab Kekalahan Jepang Di Perang Dunia II
78 Tahun Bom Hiroshima-Nagasaki, Sebab Kekalahan Jepang Di Perang Dunia II

Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 menjadi hari bersejarah yang...

video
Mortir Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Bekas Perang Dunia II
Mortir Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Bekas Perang Dunia II
"Purnomo (saksi), saat itu sedang melakukan perbaikan plengsengan (dinding penahan tanah) sungai di Jalan Gubeng Kertajaya,"
Regional

All News

02:21
Bukti Baru Eksperimen Senjata Biologis Jepang di Perang Dunia II

Bukti Baru Eksperimen Senjata Biologis Jepang di Perang Dunia II

video
Bom Seberat 1 Ton Ditemukan, 13.000 Orang di Jerman Diminta Tinggalkan Rumah

Bom Seberat 1 Ton Ditemukan, 13.000 Orang di Jerman Diminta Tinggalkan Rumah

Global
02:50
Peringatan 78 Tahun Tragedi Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

Peringatan 78 Tahun Tragedi Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

video
02:50
Peringatan 78 tahun Bom AS di Hiroshima dan Nagasaki

Peringatan 78 tahun Bom AS di Hiroshima dan Nagasaki

video
07:47
Mengenal Oppenheimer, Bapak Bom Atom Dunia

Mengenal Oppenheimer, Bapak Bom Atom Dunia

video
02:11
Mengenal Kopaska, Pasukan Khusus TNI AL yang Deteksi Amunisi Perang Dunia II

Mengenal Kopaska, Pasukan Khusus TNI AL yang Deteksi Amunisi Perang Dunia II

video
Nelayan di Gresik Temukan Mesin dan Baling-baling Pesawat, Diduga Sisa Perang Dunia II

Nelayan di Gresik Temukan Mesin dan Baling-baling Pesawat, Diduga Sisa Perang Dunia II

Surabaya
Mengenal Kopaska, Pasukan Khusus TNI AL yang Deteksi Amunisi Perang Dunia II di Perairan Cilacap

Mengenal Kopaska, Pasukan Khusus TNI AL yang Deteksi Amunisi Perang Dunia II di Perairan Cilacap

Nasional
Bangkai Kapal Perang Ditemukan di Perairan Pulau Nusakambangan, Diduga Karam pada Perang Dunia II

Bangkai Kapal Perang Ditemukan di Perairan Pulau Nusakambangan, Diduga Karam pada Perang Dunia II

Global
Siapa Oppenheimer, Sosok Penemu Bom Atom?

Siapa Oppenheimer, Sosok Penemu Bom Atom?

Fenomena
Khawatir Ada Bom Laut di Perairan Cilacap, Ini Kata Danlanal

Khawatir Ada Bom Laut di Perairan Cilacap, Ini Kata Danlanal

Regional
Kapal Perang Pembawa Ribuan Amunisi yang Tenggelam di Perairan Cilacap Panjangnya 50 Meter

Kapal Perang Pembawa Ribuan Amunisi yang Tenggelam di Perairan Cilacap Panjangnya 50 Meter

Regional
Lebih dari 6.000 Peluru Ditemukan di Cilacap, Buatan AS Era Perang Dunia II

Lebih dari 6.000 Peluru Ditemukan di Cilacap, Buatan AS Era Perang Dunia II

Regional
Pasukan Katak Temukan Lagi Amunisi di Perairan Cilacap, Kondisi Masih Bagus

Pasukan Katak Temukan Lagi Amunisi di Perairan Cilacap, Kondisi Masih Bagus

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan KA di Semarang, Sopir Truk Diduga Langgar Aturan | Tangis Kepsek di Ponorogo, SD-nya Tak Dapat Murid

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan KA di Semarang, Sopir Truk Diduga Langgar Aturan | Tangis Kepsek di Ponorogo, SD-nya Tak Dapat Murid

Regional
Penyelaman Lokasi Penemuan Ribuan Amunisi di Perairan Cilacap Terkendala Cuaca, Warna Air Jadi Coklat

Penyelaman Lokasi Penemuan Ribuan Amunisi di Perairan Cilacap Terkendala Cuaca, Warna Air Jadi Coklat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads