Sebanyak 14 tersangka penyerangan Charlie Hebdo pada 2015 yang membunuh belasan orang dan picu ketakutan nasional terancam penjara seumur hidup.

Sebelumnya sidang aksi teror di Charlie Hebdo telah ditunda dua minggu karena tiga terdakwanya dinyatakan positif virus corona.

Keputusan tersebut merespons penyerangan pada 2015, yang membunuh 12 orang pegawai Charlie Hebdo, termasuk beberapa kartunisnya.

Seorang ulama muda asal kota Sydney, Australia, memberikan dukungan pada penyerangan kantor majalah Charlie Hebdo lewat ceramahnya.

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal aksi penyerangan kantor majalah "Charlie Hebdo" di Perancis. Jokowi mengutuk peristiwa berdarah itu. Namun, Presiden juga mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi harus dilakukan dengan saling menghormati.