Umumnya, bayi kembar siam berdempetan di bagian dada, sekitar pusar, dasar tulang belakang, panggul, dan kepala. Namun, pada kasus yang langka, bayi kembar siam juga bisa berdempetan dengan kondisi asimetris.
Aep Sarifudin (36), ayah dari Ginan Septian Nugraha, bayi yang dilahirkan dalam keadaan kembar siam "conjoint twin parasitic", mengaku tidak mendapatkan firasat apa pun sampai anaknya terlahir dengan keadaan mulut tersumpal bayi.