Setelah 10 hari mendapat perawatan khusus di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, bayi kembar parasit bernama Ginan Septian Nugraha dijenguk oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin dr Bayu Wahyudi mengatakan, pasca-operasi pemisahan bayi kembar parasit (tumor epignathus teratoma), bayi Ginan Septian Nugraha harus sering minum air susu ibu (ASI) setiap hari.
Dua hari berlalu sejak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung melakukan operasi pemisahan bayi kembar parasit, Ginan Septian Nugraha, asal Kampung Cikadu, Desa Ciroyom Hilir, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (25/9/2013) lalu.
Dokter spesialis bedah anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Dicky Drajat mengatakan, rasio terjadinya kasus kelahiran bayi kembar parasit adalah satu berbanding 350.000 kelahiran hidup.
Meski usia Ginan Septian Nugraha belum genap seminggu saat dokter melakukan operasi pemisahan dengan bayi parasit atau tumor epignathus teratoma yang menempel di dalam mulutnya, Rabu (25/9/2013) kemarin, Ginan bisa dikatakan bayi yang cukup kuat.