Negara-negara yang tergabung dalam Chiang Mai Initiative Multilateralisation sepakat menaikkan fasilitas nilai komitmen kerjasama menjadi sebesar 240 miliar dollar AS, dari sebelumnya sebesar 120 miliar dollar AS.
Neraca ekspor RI diprediksi pulih, terutama dari sektor pertambangan, seiring dengan rampungnya renegosiasi sejumlah perusahaan tambang, termasuk PT Freeport Indonesia.