Indonesia masih dianggap sebagai destinasi investasi utama bagi investor Jepang. Dalam lima tahun terakhir, investasi dalam persetujuan atau izin prinsip sebanyak 23,7 miliar dollar AS (Rp 300 triliun).
Perusahaan tambang raksasa berbasis Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia selama 1992 hingga 2013 menyumbangkan kontribusi kepada pemerintah Indonesia sebesar 15,235 miliar dollar AS.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyusun empat skenario menyusul turunnya harga minyak dunia, yang menyentuh level di bawah 50 dollar AS per barel.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Indonesia pada November 2014 mencapai 13,62 miliar dollar AS, atau turun 11,29 persen dibanding pencapaian Oktober 2014.