Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Kemenkeu

03:17
Mahfud Tegaskan Isu Transaksi Rp 300 Triliun Harus Dijelaskan pada Publik
Mahfud Tegaskan Isu Transaksi Rp 300 Triliun Harus Dijelaskan pada Publik
Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan lebih detail soal transaksi Rp 300 triliun di lingkungan Kemenkeu
video
02:49
[FULL] Mahfud MD Yakin Kompak dengan Sri Mulyani Perbaiki Birokrasi
[FULL] Mahfud MD Yakin Kompak dengan Sri Mulyani Perbaiki Birokrasi
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, tindak lanjut terhadap laporan transaksi mencurigakan di Kemenkeu adalah bukti bahwa ia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati punya tekad yang sama untuk memperbaiki birokrasi.
video
Mahfud soal Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun: Katanya Bukan TPPU, Terus Apa? Harus Dijelaskan
Mahfud soal Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun: Katanya Bukan TPPU, Terus Apa? Harus Dijelaskan
Mahfud MD sebut transaksi mencurigakan Rp 300 triliun harus dijelaskan ke publik apabila disebut bukan korupsi dan bukan pencucian uang
Nasional
03:20
Komisi II DPR Ungkap Ironisnya Kemenkeu yang Pernah Tolak Pengajuan Anggaran
Komisi II DPR Ungkap Ironisnya Kemenkeu yang Pernah Tolak Pengajuan Anggaran
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia membeberkan sejumlah pengajuan anggaran yang ditolak oleh Kemenkeu dengan alasan negara tidak punya uang.
video
02:53
PPATK Tegas Sampaikan Transaksi Triliunan Kemenkeu Bukan Korupsi
PPATK Tegas Sampaikan Transaksi Triliunan Kemenkeu Bukan Korupsi
PPATK memberikan penjelasan terkait transaksi janggal yang nilainya mencapai sekitar Rp 300 triliun
video

All News

BPDPKS Raih Penghargaan dari Kemenkeu dan Ramaikan Kegiatan BLU 2023

BPDPKS Raih Penghargaan dari Kemenkeu dan Ramaikan Kegiatan BLU 2023

Kompas Advertorial
02:50
PPATK Tegaskan Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun Bukan Korupsi

PPATK Tegaskan Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun Bukan Korupsi

video
Di Tengah Isu Mewahnya Gaya Pejabat Kemenkeu, Jumlah Pelapor SPT Tetap Tumbuh

Di Tengah Isu Mewahnya Gaya Pejabat Kemenkeu, Jumlah Pelapor SPT Tetap Tumbuh

Whats New
02:00
PPATK Akhirnya Serahkan Data Transaksi Janggal RP 300 T Tiba di Tangan Kemenkeu

PPATK Akhirnya Serahkan Data Transaksi Janggal RP 300 T Tiba di Tangan Kemenkeu

video
[HOAKS] Penggelapan Uang di Kemenkeu untuk Persiapan Pilpres

[HOAKS] Penggelapan Uang di Kemenkeu untuk Persiapan Pilpres

Hoaks atau Fakta
03:27
Soal Harta Pejabat, DPR Minta Benahi Regulasi Bukan Salahkan Sri Mulyani

Soal Harta Pejabat, DPR Minta Benahi Regulasi Bukan Salahkan Sri Mulyani

video
PPATK: Transaksi Rp 300 Triliun di Kemenkeu Bukan Korupsi

PPATK: Transaksi Rp 300 Triliun di Kemenkeu Bukan Korupsi

Whats New
00:57
Ronaldo Selebrasi Habis Nendang Bola, Kalo Mario Dandy Selebrasi Habis Nendang?

Ronaldo Selebrasi Habis Nendang Bola, Kalo Mario Dandy Selebrasi Habis Nendang?

video
00:58
134 Pegawai Pajak Punya Saham Atas Nama Istri, Begini Respons Kemenkeu

134 Pegawai Pajak Punya Saham Atas Nama Istri, Begini Respons Kemenkeu

video
Kemenkeu: Persyaratan SK Pemecatan Rafael Alun Trisambodo Sudah Lengkap

Kemenkeu: Persyaratan SK Pemecatan Rafael Alun Trisambodo Sudah Lengkap

Whats New
PPATK Akhirnya Serahkan Data Transaksi Janggal Rp 300 Triliun ke Kemenkeu

PPATK Akhirnya Serahkan Data Transaksi Janggal Rp 300 Triliun ke Kemenkeu

Whats New
02:08
Kemenkeu Kantongi 134 Nama Pegawai Pajak Punya Saham Atas Nama Istri

Kemenkeu Kantongi 134 Nama Pegawai Pajak Punya Saham Atas Nama Istri

video
Buntut Kekayaan Berlimpah Oknum Pegawai Pajak yang Tidak Wajar, Buruh Jateng Minta Menkeu Copot Dirjen Pajak

Buntut Kekayaan Berlimpah Oknum Pegawai Pajak yang Tidak Wajar, Buruh Jateng Minta Menkeu Copot Dirjen Pajak

Regional
Kemenkeu Kantongi 134 Nama Pegawai Pajak Punya Saham Atas Nama Istri

Kemenkeu Kantongi 134 Nama Pegawai Pajak Punya Saham Atas Nama Istri

Whats New
02:56
ASN Wajib Lapor Hasil Kekayaan Lewat LHKAN dan LHKPN, Apa Bedanya?

ASN Wajib Lapor Hasil Kekayaan Lewat LHKAN dan LHKPN, Apa Bedanya?

video
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads