Para pekerja kayu menemukan seekor bayi orangutan berusia sekitar enam bulan sedang minum di sebuah kanal buatan di atas lahan bakal perkebunan kelapa sawit.
Menurut Saur, kerugian sebesar Rp 7,2 triliun itu juga sudah termasuk rendahnya kualitas buah sawit karena penyerbukan bunga sawit menjadi tidak sempurna akibat asap.