Seorang biksu Myanmar yang dijuluki sebagai "The Face of Buddhist Terrorism" oleh majalah berita Time mengusulkan undang-undang yang melarang perkawinan antara umat Buddha dan Muslim.
Seorang biksu Myanmar yang dijuluki sebagai "The Face of Buddhist Terrorism" oleh majalah berita Time mengusulkan undang-undang yang melarang perkawinan antara umat Buddha dan Muslim.
Pemerintah Myanmar menilai, pemberitaan majalah TIME soal kerusuhan sektarian antara pemeluk Buddha dan Islam tidak lengkap dan memberi pemahaman yang salah soal Buddhisme.