Pada tahun 2013, salah satu lembaga pemberi sertifikasi halal di Australia bernama Australian Federation of Islamic Councils pernah mengirimkan cek sebesar 20.000 dollar (sekitar Rp 200 juta) ke Majelis Ulama Indonesia. Namun, bantuan itu ditolak.
Sebanyak 22 organisasi Islam yang menjalankan fungsi sebagai pemberi sertifikasi makanan halal kini sedang menjadi sorotan dalam penyelidikan Senat Australia.
Senat Australia, Jumat (21/8/2015), memulai penyelidikan mengenai proses pemberian sertifikasi halal, sertifikasi kosher, sertifikasi label organik serta label produk makanan modifikasi genetika.
Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek menjelaskan bahwa pokok-pokok pikiran DPRD DKI yang dihasilkan dari jaring aspirasi boleh diajukan.