Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Ekstrem

Di Hadapan Dubes China, Gus Halim Paparkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem lewat Pemanfaat Data
Di Hadapan Dubes China, Gus Halim Paparkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem lewat Pemanfaat Data
Mendesa PDTT Abdul Halim Iskandar menjelaskan upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia kepada Dubes China Lu Kang.
Nasional
02:57
Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara, Bagaimana dengan Indonesia?
Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara, Bagaimana dengan Indonesia?

Sejumlah wilayah di Asia Tenggara tengah mengalami panas ekstrem. Maret,...

video
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem
Panas berdampak buruk pada pelajar, menghambat upaya negara Asia Tenggara tersebut memperkecil ketertinggalan.
Global
Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara: 30 Tewas di Thailand, Sekolah Filipina Diliburkan
Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara: 30 Tewas di Thailand, Sekolah Filipina Diliburkan
Suhu di Manila mencapai 38,8 derajat celsius pada Sabtu (27/4/2024), dengan indeks panas mencapai 45 derajat celsius.
Pemerintah
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas
Kebijakan meliburkan siswa di Bangladesh juga menyusul penutupan sekolah di Filipina dan India karena gelombang panas yang terus-menerus melanda Asia.
Global

All News

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
02:14
Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024, Ini Penjelasan BMKG

Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024, Ini Penjelasan BMKG

video
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
02:04
Thailand Dilanda Panas Ekstrem, 30 Orang Tewas

Thailand Dilanda Panas Ekstrem, 30 Orang Tewas

video
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Thailand Dilanda Suhu Panas, Dilaporkan 30 Orang Meninggal Dunia akibat

Thailand Dilanda Suhu Panas, Dilaporkan 30 Orang Meninggal Dunia akibat "Heat Stroke"

Tren
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

Tren
Cuaca Ekstrem di China Sebabkan 110.000 Warga Terpaksa Dievakuasi

Cuaca Ekstrem di China Sebabkan 110.000 Warga Terpaksa Dievakuasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads