Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Ekstrem

Percepat Penyelesaian Masalah Kemiskinan Ekstrem di Jateng, Ganjar Bentuk Satgas Khusus
Percepat Penyelesaian Masalah Kemiskinan Ekstrem di Jateng, Ganjar Bentuk Satgas Khusus
Ganjar membentuk satgas khusus untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten di Jawa Tengah.
Regional
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas
Kebijakan meliburkan siswa di Bangladesh juga menyusul penutupan sekolah di Filipina dan India karena gelombang panas yang terus-menerus melanda Asia.
Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem
Banyak sekolah di Filipina tidak ber-AC sehingga murid rawan kepanasan di ruang kelas yang padat dan berventilasi buruk.
Global
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai
63 persen wilayah zona musim diprediksi memasuki musim kemarau pada Mei-Agustus 2024. Periode April, potensi cuaca ekstrem masih mengintai.
Tren
02:14
Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024, Ini Penjelasan BMKG
Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024, Ini Penjelasan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab cuaca panas...

video

All News

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
02:04
Thailand Dilanda Panas Ekstrem, 30 Orang Tewas

Thailand Dilanda Panas Ekstrem, 30 Orang Tewas

video
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Thailand Dilanda Suhu Panas, Dilaporkan 30 Orang Meninggal Dunia akibat

Thailand Dilanda Suhu Panas, Dilaporkan 30 Orang Meninggal Dunia akibat "Heat Stroke"

Tren
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

Tren
Cuaca Ekstrem di China Sebabkan 110.000 Warga Terpaksa Dievakuasi

Cuaca Ekstrem di China Sebabkan 110.000 Warga Terpaksa Dievakuasi

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 April 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Puting Beliung pada 22-23 April 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Puting Beliung pada 22-23 April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads