Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Ekonomi Indonesia

02:00
Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Kita Termasuk yang Terbaik
Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Kita Termasuk yang Terbaik
Jokowi sebut pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satu yang terbaik di dunia
video
08:46
Bahas Investasi Token Digital Artis & Prediksi Ekonomi Indonesia 2022 | Ep. 6 Generasi Cuan - Part 3
Bahas Investasi Token Digital Artis & Prediksi Ekonomi Indonesia 2022 | Ep. 6 Generasi Cuan - Part 3
Setelah mengulik lebih dalam mengenai investasi saham, dalam video Part 3 - Episode 6 Generasi Cuan ini akan sedikit mengulik juga tentang tren investasi yang sedang digandrungi beberapa netizen yaitu investasi token digital artis. Beberapa artis yang mengeluarkan token digital nya sendiri antara lain Anang Hermansyah-Ashanty dengan Asix, Wirda Mansur dengan I-Coin, Lesty Kejora-Rizky Billar dengan Leslar Metaverse, dan baru-baru ini pasangan Raffi Ahmad-Nagita Slavina meluncurkan RansVerse. Namun sebenarnya apakah investasi tersebut aman? Dan apakah token digital para artis yang tersedia sudah mengantongi izin dari Bappebti? Simak obrolan Meylis Maurent dengan Bernadus Wijaya selaku CEO Sucor Sekuritas dalam program Generasi Cuan di Kompas.com berikut ini. Host: Meylis Maurent Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra & Novan Astono Produser: Lusia Kus Anna & Meylis Maurent Kreatif: Niken Monica Desiyanti #generasicuan #investasi #saham #emas #cryptocurrency #metaverse #tokendigitalartis #ananghermansyah #ashanty #asix #wirdamansur #icoin #lestykejora #rizkybillar #leslarmetaverse #raffiahmad #nagitaslavina #ransverse #ekonomiindonesia #covid19 #inflasi #danadarurat #bernaduswijaya #kompasmoney #akuratterpercaya #jernihmelihatdunia #jernihkanharapan
video
02:01
Jokowi: Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 Semakin Tidak Baik
Jokowi: Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 Semakin Tidak Baik
Presiden Joko Widodo mengatakan pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 justru semakin tidak baik
video
02:22
Besar Pasak daripada Tiang, APBN Defisit Rp 169,5 Triliun per Oktober
Besar Pasak daripada Tiang, APBN Defisit Rp 169,5 Triliun per Oktober
Sri Mulyani menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatat defisit sebesar Rp 169,5 triliun
video
01:23
Jokowi: Tidak Ada Negara yang Kendalikan Inflasi Seperti RI (uoload)
Jokowi: Tidak Ada Negara yang Kendalikan Inflasi Seperti RI (uoload)
Presiden Jokowi mengklaim tak ada negara yang melakukan pengendalian inflasi secara detail seperti yang Indonesia lakukan
video

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads