Dokter forensik yang mengotopsi jenazah Brigadir J pertama kali, yakni Farah Primadani Karouw mengungkapkan masker Brigadir J bolong saat ia mengotopsi pertama kali.
Rangkaian hasil rekaman kamera CCTV dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang beredar di media massa dinilai sudah melalui proses penyuntingan atau editing.
Chuck Putranto menyampaikan terdakwa Arif Rachman sempat menyampaikan perintah Sambo untuk hapus dan musnahkan file-file CCTV, yang bisa menjadi bukti peristiwa