Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Demokrasi

Reformasi Jilid II Dinilai Perlu demi Jauhkan Politik dari Oligarki
Reformasi Jilid II Dinilai Perlu demi Jauhkan Politik dari Oligarki
Praktik oligarki dalam politik Indonesia dinilai harus dilawan guna memperkuat dan memberikan fondasi nilai untuk demokrasi.
Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"
PDI-P menyatakan hubungan persahabatan antara Megawati dan Prabowo selama ini terpelihara dan keduanya berkomunikasi melalui berbagai cara.
Nasional
Tanggapi Isu
Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?
PDI-P berharap wacana pembentukan Presidential Club dielaborasi lebih lanjut supaya bisa dipahami berbagai kalangan.
Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi
Iqbal menekankan, PKS merasa posisi untuk berada di dalam ataupun luar pemerintahan sama-sama penting.
Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua
Kemenkominfo melalui Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik adakan Forum Literasi Demokrasi untuk mengajak generasi muda berkolaborasi majukan Papua.
Nasional

All News

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
01:59
Sukidi: Selamat Tinggal Demokrasi, Selamat Datang Populisme Otoriter

Sukidi: Selamat Tinggal Demokrasi, Selamat Datang Populisme Otoriter

video
KPU Jabar Sebut

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilkada Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
01:00:32
GASPOL ft. Hasto Kristiyanto: Selamat Atas Dimenangkannya Demokrasi Prosedural

GASPOL ft. Hasto Kristiyanto: Selamat Atas Dimenangkannya Demokrasi Prosedural

video
02:08
Bivitri Susanti Khawatir Putusan MK soal Pilpres 2024 Berdampak Besar bagi Demokrasi

Bivitri Susanti Khawatir Putusan MK soal Pilpres 2024 Berdampak Besar bagi Demokrasi

video
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Peringatan Hari Otda Ke-28, Wabub Klaten: Otda Dirancang Untuk Tujuan Kesejahteraan dan Demokrasi

Peringatan Hari Otda Ke-28, Wabub Klaten: Otda Dirancang Untuk Tujuan Kesejahteraan dan Demokrasi

Kompas Advertorial
02:00
JK: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Demokrasi Harus Lebih Baik Lagi

JK: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Demokrasi Harus Lebih Baik Lagi

video
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads