Penjualan sektor properti Indonesia tahun ini diperkirakan melambat. Dua faktor penyebabnya adalah kebijakan oleh Bank Indonesia dan penyelenggaraan Pemilu.
"Saya tidak melihat bubble properti di Indonesia. Karena kebutuhan properti, terutama hunian masih sangat tinggi, sementara pasokan terbatas. Belum ada keseimbangan antara pasokan dan kebutuhan".