Turki hari Kamis mengklaim telah menewaskan 200 militan ISIS di Suriah dan Irak sebagai pembalasan atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan 10 wisatawan Jerman di Istanbul dua hari lalu.
Anggota militan berusia 20 tahun itu membunuh ibunya di kota Raqqa, ibu kota de facto ISIS, di hadapan ratusan orang. Ibu malang itu dibunuh di tempat dirinya bekerja.