Seorang warga Indonesia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan tewas dalam sebuah aksi bom bunuh diri di Irak, akhir pekan lalu.

Seorang bocah berusia 10 tahun yang diklaim Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai jihadis termuda yang tewas akibat serangan udara AS di Suriah.

Para saksi mata dan sumber kesukuan di daerah yang dikuasai ISIS melaporkan terjadi pengurangan jumlah pos pemeriksaan milisi dan semakin sedikit anggota ISIS yang menggunakan telepon genggam agar terhindar dari serangan udara.

Pemerintah Banglades, Senin (29/9/2014), menahan seorang warga Inggris karena diduga merekrut para pemuda untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kaum militan dari Indonesia dan Malaysia yang sedang berperang di Suriah telah membentuk sebuah unit militer untuk para petempur ISIS berbahasa Melayu. Para pengamat pun cemas bahwa perkembangan baru itu dapat memperluas jangkauan mereka di Asia Tenggara.