Seorang bocah anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berusia 13 tahun tewas dalam pertempuran di sebuah pos pemeriksaan ISIS di kota Homs, Suriah menghadapi pasukan pemerintah.
Dar al-Ifta, otoritas yang membuat fatwa dengan dukungan pemerintah Mesir, membuat peringatan ini untuk mengantisipasi kampanye ISIS di media sosial yang meminta para gadis untuk menikahi para militannya.
Pengalaman malam pertama sepasang pengantin baru di Irak punya sisi lain yang tak akan terlupakan saat Pasukan Khusus Irak mendobrak pintu depan rumah mereka di Baghdad.