AS (29), korban penembakan orang tak dikenal (OTD), mengaku sempat diancam pelaku sebelum paha kanannya ditembak, Jumat (19/6/2015) malam. Pelaku yang mengendarai motor juga sempat mendamprat AS.
Saat menyambangi alamat tersebut, Kompas.com sempat bertemu dengan pengacara PSBR Parartasih, Azas Tigor Nainggolan. Dia mengaku geram mengetahui alamat panti asuhan remajanya dicatut.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Hanafi Rais menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi"salah alamat" jika merekrut atau menjadikan anggota TNI sebagai bagian dari lembaga tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penghuni rumah susun harus memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dengan alamat domisili rusun tersebut.