Melengkapi rumah dengan fitur rumah pintar atau "smart home", tidak menelan banyak biaya. Dengan begitu, harga rumah pun tidak mengalami kenaikan signifikan.
Pameran properti yang secara berkala diselenggarakan beberapa kali setiap tahun, selalu menyisakan kisah pengunjung yang tak dapat membeli rumah. Padahal, dalam pameran tersebut selalu ditawarkan promosi menarik. Termasuk bebas uang muka.
Harga rumah baru di beberapa kota utama Tiongkok anjlok pada Desember 2014, justru saat kondisi pasar pulih pasca pemotongan suku bunga. Pemotongan suku bunga ini merupakan yang pertama sejak 2012.
Maju kena, mundur juga kena. Begitulah mengibaratkan pekerja kelas menengah berpenghasilan Rp 5 sampai Rp 7 juta per bulan di Jakarta saat ini. Ada uang, tapi tak sanggup beli rumah.
Harga rumah di Singapura berturut-turut turun. Ini penurunan terpanjang selama lebih dari satu dekade, terutama akibat pembatasan kredit di pasar perumahan kedua paling mahal di Asia itu.