KOMPAS.com - Selat Gibraltar adalah nama selat yang menghubungkan antara benua Afrika dan Spanyol.
Pada titik tersempit selat ini, Spanyol dan Maroko di Afrika Utara hanya berjarak 13 kilometer saja.
Selat Gibraltar juga menghubungkan Laut Mediterania dengan Samudra Atlantik.
Apabila menengok sejarahnya, penamaan Selat Gibraltar tidak lepas dari peristiwa penaklukan pasukan Islam atas Semenanjung Iberia yang terjadi pada awal abad ke-8.
Lantas, kenapa dinamakan Selat Gibraltar?
Baca juga: Mengapa Selat Malaka Dikenal Sebagai Jalur Sutra?
Asal-usul nama Selat Gibraltar diambil dari nama panglima perang Bani Umayyah.
Panglima Perang Bani Umayyah yang namanya diabadikan menjadi nama Selat Gibraltar adalah Thariq bin Ziyad.
Thariq bin Ziyad merupakan salah satu panglima perang paling terkenal dalam sejarah Islam.
Ketika Bani Umayyah berada di bawah kekuasaan Al-Walid I (705-715), ia memimpin sekitar 7.000 pasukan dari pantai utara Maroko untuk menaklukkan Al-Andalus (bagian Semenanjung Iberia yang meliputi Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar, dan sekitarnya).
Sesampainya di daratan Spanyol, Thariq mengumpulkan pasukannya di selat yang berdampingan dengan bukit karang yang sekarang dikenal dengan nama Bukit Gibraltar.
Di bukit inilah, Thariq menyampaikan pidato di mana ia memerintahkan pasukannya untuk membakar kapal mereka.
Baca juga: Thariq bin Ziyad, Panglima Perang Penakluk Semenanjung Iberia
Peritah ini membuat pasukan tidak lagi memiliki jalan selain bertempur hingga meraih kemenangan atau mati syahid (berjuang di jalan Allah).
Hanya dalam waktu sekitar dua tahun, seluruh daratan Spanyol berhasil dikuasai pasukan Islam pimpinan Thariq dan penaklukan pasukan berlanjut ke Portugal.
Thariq kemudian diangkat menjadi gubernur Al-Andalus.
Untuk meneladani kisah kepahlawanannya, bukit tempatnya berpidato kemudian dinamai Jabal Thariq (Bukit Thariq).
Nama Gibraltar adalah derivasi Spanyol dari bahasa Arab, "Jabal Tariq", yang diambil dari nama Thariq bin Ziyad.
Umat Islam menduduki Gibraltar selama sekitar 750 tahun, hingga akhirnya terusir pada tahun 1462.
Hingga kini, perairan sempit yang memisahkan negara Spanyol dan Maroko dikenal dengan nama Selat Gibraltar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.