Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kapal Tongkang, Dikira Buatan China, padahal...

Kompas.com - 12/05/2023, 23:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Kapal tongkang adalah salah satu jenis kapal yang paling banyak berfungsi sebagai pengangkut barang.

Dalam konteks Indonesia, misalnya, kapal tongkang biasanya memiliki lambung datar sebagai tempat barang kiriman.

Laman sumber literatur di Kompas.com edisi 3 Januari 2023 memberikan informasi bahwa di masa kini, kapal tongkang digunakan juga untuk angkutan barang di lautan.

Pengiriman batubara bahkan sembako, misalnya, menggunakan kapal tongkang untuk distribusi antarpulau.

Baca juga: 1 Nelayan di Bangka Ditemukan Tewas Setelah Kapalnya Ditabrak Tongkang

Tongkang

Kisah tongkang masih gampang dijumpai misalnya di Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan.

Di sepanjang sungai itu, kapal tongkang berlalu-lalang membawa batubara dari Muara Enim menuju pelabuhan Tanjung Api-api.

Sebelumnya, tongkang di kawasan Asia Tenggara, dikenal sejak abad ke-13.

Konon, saat Kerajaan Majapahit menyerbu Tumasik, kini Singapura, pada sekitar abad ke-14, tongkang digunakan sebagai kapal logistik sekaligus pengangkut pasukan.

Tongkang sejatinya menjadi kelaziman di masa kemaritiman Asia Tenggara.

Banyak yang mengira bahwa tongkang adalah buatan China masa itu bila ditilik dari akar kata "tong" dan "kang".

Di masa itu, awak kapal tongkang kebanyakan orang China.

Padahal, penelusuran kata "tongkang", salah satunya, bersua dengan kata "belongkang".

Kata "belongkang" merujuk pada perahu berlambung datar yang biasa digunakan untuk pengangkutan barang di sungai-sungai, bukan di laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com