Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sunan Bonang Menyebarkan Agama Islam

Kompas.com - 20/06/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sunan Bonang adalah salah satutokoh Wali Songo yang berasal dari Bonang, Tuban, Jawa Timur.

Sunan Bonang atau Raden Maulana Makdum Ibrahim menyebarkan agama Islam di Surabaya, Jawa Timur.

Seperti anggota Wali Songo yang lain, pendekatan yang dilakukan Sunan Bonang dalam berdakwah tidak jauh dari kebudayaan dan tradisi yang telah ada di masyarakat.

Sunan Bonang menyebarkan agama Islam melalui pendekatan kebudayaan dan kesenian.

Berikut cata yang digunakan Sunan Bonang dalam menyebarkan agama Islam.

Baca juga: 9 Wali Songo dan Strategi Dakwahnya

Gamelan

Salah satu media yang digunakan oleh Sunan Bonang dalam berdakwah adalah gamelan, yang sudah ada sejak zaman Hindu-Buddha.

Namun, dalam dakwahnya, Sunan Bonang menambahkan beberapa alat musik gamelan lain, seperti rabab dan bonang sebagai pelengkap dari gamelan Jawa.

Alasan Sunan Bonang berdakwah lewat gamelan Jawa adalah supaya lebih mudah diterima oleh masyarakat setempat.

Dengan musik yang dilantunkan lewat gamelan buatan Sunan Bonang, ajaran agama Islam pun bisa tersebar di Surabaya.

Baca juga: Peran Wali Songo di Kerajaan Demak

Lagu

Selain lewat gamelan, Sunan Bonang juga menyampaikan dakwah Islam melalui sebuah tembang atau lagu.

Lagu yang diciptakan oleh Sunan Bonang bertajuk "Tombo Ati". Dalam lagu ini, Sunan Bonang menyampaikan hukum-hukum serta kewajiban yang perlu dilakukan oleh umat Muslim, seperti membaca Al Quran dan melaksanakan salat.

Sebagai seorang pedakwah Islam yang menggunakan pendekatan budaya di bidang sastra dan seni, Sunan Bonang juga disebut sebagai seniman oleh masyarakat setempat.

Baca juga: Strategi Dakwah Wali Songo

Karya sastra

Cara lain yang dilakukan oleh Sunan Bonang dalam dakwahnya adalah lewat karya sastra.

Salah satu karya sastra yang sempat digubah oleh Sunan Bonang adalah Suluk Wujil, yang dipengaruhi oleh kitab Al Shidiq karya Abu Sa'id Al Khayr.

Suluk Wujil adalah karya spiritual yang berisikan tasawuf sebagai media pengajaran agama Islam.

Karya Sunan Bonang ini diketahui sebagai salah satu karya sastra terbesar di Indonesia.

 

Referensi:

  • Sunyoto, Agus. (2016). Atlas Walisongo. Tangerang Selatan: Pustaka Ilman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fatimah Hasan Delais, Pujangga dengan Nama Pena Hamidah

Fatimah Hasan Delais, Pujangga dengan Nama Pena Hamidah

Stori
Kejayaan Milan pada Masa Renaissance

Kejayaan Milan pada Masa Renaissance

Stori
Göbekli Tepe, Kuil Tertua di Dunia

Göbekli Tepe, Kuil Tertua di Dunia

Stori
Panitia Perancang UUD: Tugas, Ketua, Anggota, dan Hasil Kerja

Panitia Perancang UUD: Tugas, Ketua, Anggota, dan Hasil Kerja

Stori
Mitreka Satata, Kemitraan ala Kerajaan Majapahit

Mitreka Satata, Kemitraan ala Kerajaan Majapahit

Stori
Sejarah Kemerdekaan Malaysia

Sejarah Kemerdekaan Malaysia

Stori
Biografi KH Abdullah Abbas, Ulama Karismatik dan Pejuang Kemerdekaan

Biografi KH Abdullah Abbas, Ulama Karismatik dan Pejuang Kemerdekaan

Stori
Tragedi Tenggelamnya KMP Gurita di Aceh

Tragedi Tenggelamnya KMP Gurita di Aceh

Stori
Pembubaran Negara Pasundan

Pembubaran Negara Pasundan

Stori
6 Tokoh Kebangkitan Nasional yang Muncul dari Program Politik Etis

6 Tokoh Kebangkitan Nasional yang Muncul dari Program Politik Etis

Stori
Marpangir, Tradisi Mandi Rempah Jelang Ramadan

Marpangir, Tradisi Mandi Rempah Jelang Ramadan

Stori
Athena, Dewi Perang Yunani

Athena, Dewi Perang Yunani

Stori
Hasil Akulturasi Budaya Indonesia dan India

Hasil Akulturasi Budaya Indonesia dan India

Stori
8 Perang Paling Mematikan di Abad ke-21

8 Perang Paling Mematikan di Abad ke-21

Stori
Dampak Wabah Black Death bagi Dunia

Dampak Wabah Black Death bagi Dunia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com