Ibnu Rusyd lahir pada 526 H/1198 M di Provinsi Andalusia, Spanyol, lebih tepatnya di Kota Kordoba.
Iaberasal dari garis keturunan ulama yang dihormati di bidang fikih.
Ibnu Rusyd pernah melayani Kekhalifahan Muwahhidun sebagai dokter pengadilan dan hakim.
Bangsa Barat dan Eropa lebih mengenal Ibnu Rasyid dengan sebutan Averroes.
Dia memiliki reputasi yang luar biasa sebagai seorang ahli di beberapa bidang, termasuk bahasa, teologi Islam, kedokteran, astronomi, fisika, dan khususnya filsafat.
Ibnu Rusyd juga merupakan seorang pemikir yang berpengaruh di dunia.
Ia terkenal melalui tulisan-tulisannya yang mengandung perspektif filosofis.
Bidang Kedokteran
Al Kulliyat fi Ath Thibb (Studi Lengkap tentang Kedokteran)
Pengaruh pemikiran Ibnu Rusyd
Tidak dapat dipungkiri, para pemikir dan ilmuwan Muslim dari peradaban Arab-Islam telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan peradaban Barat (Eropa) sejak abad ke-12.
Banyak pemikir dan ilmuwan Muslim dari Abad Pertengahan memberikan kontribusi dan pengaruhnya, termasuk Ibnu Rusyd.
Berikut ini pengaruh pemikiran Ibnu Rusyd terhadap peradaban dunia:
Memisahkan sains dan agama
Ibnu Rusyd mengembalikan cara berpikir yang telah lama berkembang berkat komentarnya terhadap tulisan-tulisan Aristoteles.
Di Eropa, kesadaran akan pentingnya memahami ayat-ayat Tuhan mulai berkurang.
Baik orang Yahudi maupun Kristen mulai melihat bagaimana filsafat dan agama menjadi lebih selaras.
Sejumlah teolog rasionalis menjadi terkenal dalam sejarah Barat, mewakili sebuah gerakan yang berupaya menentang dominasi gereja.
Kala itulah, Ibnu Rusyd hadir dengan pemikirannya yang memisahkan sains dan agama.
Mempengaruhi lahirnya Renaissance
Terjemahan karya Ibnu Rusyd ke dalam bahasa Latin mengakibatkan munculnya gejolak pada pemikiran Eropa dan menimbulkan reaksi dalam kehidupan sosial dan teologis di Barat.
Pemikiran Ibnu Rusyd memicu munculnya suatu gerakan averoisme, sebuah tradisi intelektual Barat yang telah aktif sejak abad ke-13.
Gerakan ini berupaya menggabungkan dan memperluas ajaran Ibnu Rusyd yang telah memberikan dampak besar terhadap budaya Barat.
Banyak universitas di Eropa yang terus mempelajari karya-karya Ibnu Rusyd dan pengaruhnya bertahan hingga abad ke-17.
Setelah bangsa Barat melewati tahun-tahun kelam, gerakan ini dibawa ke zaman Renaissance yang didefinisikan sebagai kembali bangkitnya ilmu pengetahuan.
Referensi:
https://www.kompas.com/stori/read/2024/01/25/080000779/pemikiran-pemikiran-ibnu-rusyd-dan-pengaruhnya