Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riwayat Cotton Bud, Tak Disarankan Dokter tapi Populer

KOMPAS.com - Cotton bud adalah alat bantu untuk membersihkan telinga.

Cotton bud masa kini berbentuk batangan plastik sepanjang sekitar 5 cm-10 cm dengan ujung-ujungnya berbalut kapas.

Sejatinya, riwayat cotton bud adalah temuan spektakuler dunia.

Awalnya, sebelum abad-20, tusuk gigi berujung runcing acap dipakai sebagai pembersih telinga.

Penggunaan tusuk gigi berisiko tinggi lantaran rentan terhadap gendang telinga.

Tusuk gigi bisa melukai gendang telinga.

Cotton bud

Penemu cotton bud, tulis laman sumber bacaan Kompas.com edisi 16 April 2021, Leo Gerstenzang, asal AS, adalah orang yang tak ingin risiko tusuk gigi sebagai pembersih telinga meluas.

Ia berkaca pada istrinya yang suka membersihkan telinga bayi mereka dengan tusuk gigi.

Lantaran itulah, Leo Gerstenzang menemukan cotton bud.

Penampakan cotton bud pertama adalah tusuk gigi yang diberi gulungan kapas pada bagian ujung-ujungnya.

Di zaman modern seperti saat ini, penggunaan cotton bud tidak disarankan oleh dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan (THT).

Faktanya, cotton bud sekarang tetaplah populer di tengah masyarakat.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/13/160000179/riwayat-cotton-bud-tak-disarankan-dokter-tapi-populer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke