Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil BCL Asia 2024, Kandaskan Wakil Malaysia, Prawira Bandung Buka Peluang Lolos

Kompas.com - 06/04/2024, 17:38 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prawira Harum Bandung mengamankan kemenangan di pertandingan ketiga Grup A Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 kala bertanding mnghadapi wakil Malaysia NS Matrix Deers. 

Bertarung ketat sepanjang permainan, Prawira menang dengan skor 21-21, 52-45, 75-75, dan 105-94 di UG Arena, Ulaanbaatar, Mongolia, Sabtu (6/4/2024). 

Brandone Francis yang merupakan pemain asal Dominika milik Prawira mencatatkan 31 poin, 6 rebounds, dan 6 assist. 

Indra Muhamad menyusul dengan sumbangan 20 poin, ia melakukan enam three points sukses dari sembilan percobaan. 

Baca juga: Hasil BCL Asia 2024, Pelita Jaya Pastikan Tiket Ronde Kedua Kualifikasi di Jakarta

Jalannya permainan pada kuarter pertama, kedua tim saling memimpin perolehan poin. Susul menyusul angka kerap terjadi. 

Yi Hou Wong membuka skor untuk NS Matrix, lalu Firdhan Guntara, Brandone Francis dan James Gist membawa Prawira unggul 10-6. 

NS Matrix tak membiarkan Prawira lega, tim asuhan Felton Seakey ini memberikan perlawanan ketat, aksi Zi Fueng Chang, Taishaun Johnson membuat NS Matrix memimpin tiga angka 17-14. Kuarter pertama berakhir imbang 21-21. 

Kuarter kedua, Prawira sedikit lebih unggul, NS Matrix terus menjaga margin ketinggalan poin. 

Prawira melakukan team fouls, situasi ini menjadi kesempatan NS Matrix merapatkan angka.

Namun, Indra Muhamad tampil apik, dua three point beruntun berhasil mengungguli lawannya 50-41. Kuarter kedua menjadi milik Prawira 52-45. 

Baca juga: Hasil BCL Asia 2024: Prawira Dihajar Hong Kong Eastern

Usai turun minum, Indra Muhamad memang sedang dalam performa terbaiknya ia terus membukukan poin dari lemparan tiga angkanya untuk keunggulan 75-70.

NS Matrix belum menyerah Taishaun Johnson memaksa Prawira kembali berbagi poin di kuarter ketiga dengan skor 75-75. 

Kuarter penentu tim asuhan David Singleton mengajak berlari NS Matrix dengan rentetan poin yang cepat mereka ciptakan.

Prawira mampu mencatatkan rentetan 10 poin. Brandone Francis menunjukkan kualitasnya, jumpshot dua poin mengungguli NS Matrix 85-75. 

Felton Seakey melakukan penyesuaian dengan menempatkan beberapa penembak mengejar ketinggalan. Three point Yi Hou Wong berhasil, disusul step back jump shot Johnson mengecilkan margin. 

Baca juga: Hasil BCL Asia 2024, Dominasi Prawira Bandung Buat Malu Tuan Rumah Mongolia

NS Matrix mengambil time out ketika Prawira terus mengajak berlari. Layup Yo Hou Wong skor 85-90.

Prawira masih sulit dihentikan Yudha Saputera melakukan tembakan dua poin untuk mencatat skor tiga digit 100-92. 

Perjuangan NS Matrix dalam mengejar ketinggalan harus selesai skor akhir 94-105, wakil Malaysia harus menerima kekalahan. 

Kemenangan ini membuka peluang Prawira Bandung untuk lolos ke ronde kedua Kualifikasi BCL Asia 2024 di Jakrta.

Namun, Prawira harus melewati satu adangan lagi pada gim playoff pada Minggu (7/4/2024). 

Baca juga: BCL Asia 2024, Suhu Minus Menanti Prawira Bandung, Antonio Hester Punya Kiat Main di Mongolia

Aksi Brandone Francis roster Dominika milik Prawira Bandung saat mengantarkan kemenangan timnya dari wakil Malaysia NS Matrix pada gim ketiga Grup B Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, Sabtu (6/4/2024) di UG Arena, Ulaanbaatar, Mongolia. Doc FIBA Aksi Brandone Francis roster Dominika milik Prawira Bandung saat mengantarkan kemenangan timnya dari wakil Malaysia NS Matrix pada gim ketiga Grup B Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, Sabtu (6/4/2024) di UG Arena, Ulaanbaatar, Mongolia.

Brandone Francis menyebutkan kemenangan penting diraih timnya. Pertandingan penentuan menghadapi kembali NS Matrix atau Bishrelt Metal (Mongolia). 

“Ini adalah kemenangan bagus, kami tahu apa yang harus kami lakukan. besok kami masih punya pertandingan sulit lainnya tapi kami akan berusaha. Sekarang kami fokus pada laga besok,” kata Francis. 

Ia menargetkan timnya bisa menampilkan permainan yang bagus terlepas siapapun lawannya.

Catatan bagi Francis adalah soal kebugaran di mana timnya harus main dalam waktu jeda 16 jam. Kondisi itu diakui sangat menyulitkan. 

“Rencana besar buat pertandingan besok adalah bermain basket dengan baik. Kemarin kami kalah karena bermain dua gim dalam waktu 16 jam dan saya akui itu sulit hingga akhirnya kami kalah oleh Hong Kong Eastern, tapi kami bermain lebih baik dan lebih fokus, itulah kenapa kami menang hari ini,” papar Francis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com