Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil BCL Asia 2024: Reza Guntara Bersinar, Pelita Jaya Bekuk Wakil Thailand

Kompas.com - 03/04/2024, 18:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil mengamankan kemenangan di gim pertama Grup B Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) 2024 melawan wakil Thailand Hi-Tech Basketball Club. 

Pelita Jaya (PJ) menang dengan skor 25-18, 45-42, 78-59, dan 99-81 di UG Arena, Ulaanbaatar, Rabu (3/4/2024). 

Reza Guntara tampil apik dengan sumbangan 20 poin sama dengan capaian JaQuori Mc Laughlin juga ciptakan 20 poin. 

Pelita Jaya bermain agresif terutama saat memasuki kuarter ketiga, lemparan-lemparan Andakara Prastawa dkk lebih akurat daripada lawan. 

Baca juga: Jadwal Prawira Bandung dan Pelita Jaya di Kualifikasi BCL Asia 2024

Pertahanan yang digalang PJ juga lebih disiplin, statistik menunjukkan defensive rebounds PJ unggul 33:23 dibanding Hi-Tech. 

Jalannya gim, pada kuarter pertama Chanatip Jakrawan membuka poin lewat tembakan dua angka memanfaatkan assist Kevin Allen. 

Layup Brandon Jawato membawa PJ unggul 3-2, disusul aksi Mc Laughlin, dunk dari Alioune Tew, serta three point Reza Guntara PJ menjauh 10-4. 

Hi-Tech mengambil time-out ketika tertinggal 7-13. Pelita Jaya terus mendominasi, Hi-Tech masih mencari bentuk permainan terbaiknya. 

Baca juga: Jadwal BCL Asia 2024 Hari Ini, Prawira Bandung Main Malam, Pelita Jaya Siang

Dua free throw Vincent Kosasih buat PJ memimpin sembilan poin 22-13. Hi-Tech coba memperkecil margin, kuarter satu milik PJ dengan keunggulan 25-18. 

Kuarter kedua Hi-Tech memberi perlawanan, Freddie Lish jadi satu pemain yang sulit dihentikan. Jump shoot Freddie Lish membuat angka timnya mendekat 25-26. 

Namun respon bagus ditunjukkan PJ asuhan Johannis Winar. Prastawa dan Mc Laughlin terus membuat tembakan-tembakan akurat. Reza Guntara menutup kuarter kedua dengan satu free throw sukses untuk keunggulan 45-42. 

Awal kuarter tiga disuguhkan aksi three point yang saling berbalas dari kedua tim. Three point Reza Guntara dibalas three point Chatpol Chungyampin, tembakan tiga poin Prastawa dibalas Jakrawan, skor ketat 50-53, lalu lay up Freddie Lish mengecilkan jarak satu poin 54-55. 

Baca juga: BCL Asia 2024, Suhu Minus Menanti Prawira Bandung, Antonio Hester Punya Kiat Main di Mongolia

Aksi menyerang dan bertahan dari Reza bisa buat PJ unggul lebih jauh 61-54. Jawato dan Mc Laughlin memperbesar keunggulan 67-56. 

Hi-Tech mulai kewalahan mengimbangi determinasi PJ yang main dengan ritme cepat, mereka tertinggal 17 angka dalam skor 73-56. PJ mengakhiri kuarter ketiga dengan nafas lega karena unggul 78-59. 

Kematangan ditunjukkan PJ, pertahanan yang kokoh buat Hi-Tech sulit menciptakan poin di paint area

Pelita Jaya bisa mencatatkan biggest lead 29 poin dalam skor 88-59 berkat tiga poin Agasi Goantara. 

PJ juga mencatat biggest scoring run 12 poin di kuarter keempat ini. PJ mengakhiri pertandingan dengan skor 99-81. 

Baca juga: BCL Asia 2024, Prawira Bandung Ingin Tunjukkan Karakter Indonesia ke Pentas Internasional

Reza Guntara mengungkapkan kemenangan ini menjadi sebuah keuntungan bagi timnya, mengingat para pemain masih beradaptasi dengan cuaca dan situasi lapangan. 

“Ini jadi keuntungan bagi kami dan kami masih beradaptasi dengan cuaca dan situasi di lapangan ini, karena Indonesia memiliki cuaca yang sangat panas,” kata Reza. 

Hi-Tech juga menurutnya bermain dengan bagus terutama di babak kedua. Namin pada babak kedua PJ menunjukkan kematangan dalam bertahan dan menyerang. 

“Mereka bermain sulit dan lawan bermain dengan bagus,” sebut Reza. 

Pada gim selanjutnya Kamis (4/4/2024) Pelita Jaya akan menghadapi tuan rumah Ulaanbaatar Xac Broncos. 

“Kami akan fokus pada setiap pertandingan, satu per satu, kami akan kembali ke hotel, beristirahat, dan menganalisis lawan selanjutnya lewat video,” papar Reza. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com