Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Megawati Tembus Liga Voli Korea: Awalnya Suka Sepak Bola, Merangkak dari Bawah

Kompas.com - 25/02/2024, 18:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Megawati Hangestri Pertiwi menjadi salah satu pevoli putri Indonesia yang paling bersinar. Mega harus berjuang dari bawah sampai akhirnya menembus Proliga dan kini bermain di Liga Voli Korea Selatan.

Megawati Hangestri Pertiwi langsung menunjukkan sinarnya pada musim debut membela Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Putri Korea Selatan.

Teraktual, Mega mencetak 19 poin ketika Red Sparks mengalahkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders 3-1 (25-23, 25-22, 25-27, 25-23) pada lanjutan Liga Voli Korea Selatan 2023-2024, Sabtu (24/2/2024). 

Hasil itu membuat Red Sparks membukukan empat kemenangan beruntun sekaligus menjaga peluang lolos play-off.

Baca juga: Hasil Liga Voli Korea: Megawati Membara, Red Sparks Libas GS Caltex 3-0, Bertahan di 3 Besar

Adapun Red Sparks saat ini menempati peringkat ketiga klasemen dengan nilai 53.

Laju impresif Red Sparks itu tidak lepas dari penampilan apik Megawati Hangestri Pertiwi.

Hingga pertandingan ke-31 alias putaran keenam, Mega menjadi top skor Red Sparks dengan total 660 poin.

Pevoli berusia 24 tahun itu mengungguli rekan setimnya asal Amerika Serikat, Giovanna "Gia" Milana, yang mengemas 601 poin.

Awalnya tidak suka voli

Megawati Hangestri Pertiwi harus berjuang dari bawah hingga akhirnya sukses menembus Liga Voli Korea Selatan.

Dalam wawancara dengan SPOTV Indonesia, Mega mengaku awalnya ia tidak suka bola voli.

Saat masih anak-anak, atlet kelahiran Jember, Jawa Timur, itu lebih suka bermain sepak bola.

Namun, Mega akhirnya pindah ke bola voli atas saran sang ayah. Ayah Mega menilai putrinya lebih cocok bermain voli karena punya postur tinggi.

"Saya dulunya tidak suka voli. Saya dulu suka sepak bola. Tapi karena almarhum ayah rekomendasi dan karena saya tinggi, jadi akhirnya saya mending voli saja."

"Tapi awal voli juga tidak tertarik. Tidak mau latihan, malas, kayak gitu. Karena awal tidak tahu. Terus lama-lama senang juga (bermain voli) karena banyak temannya," tutur Mega.

Pebola voli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi (kanan) melakukan smes yang berusaha diblok pebola voli Taiwan Kan Ko-Hui  (tengah) dan Chen Tzu-Ya (kiri) pada pertandingan semi final Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup 2023 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (24/6/2023).ANTARA FOTO/Rizal Hanafi Pebola voli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi (kanan) melakukan smes yang berusaha diblok pebola voli Taiwan Kan Ko-Hui (tengah) dan Chen Tzu-Ya (kiri) pada pertandingan semi final Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup 2023 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (24/6/2023).

Karier voli Mega bermula dari turnamen junior dan liga-liga daerah.

Pada 2015, Mega sebenarnya mampu menembus Proliga, tetapi ia belum menjadi pemain inti. Setelah itu, ia tampil di Livoli bersama tim putri Bank Jatim.

"(Bermain voli) profesional dari 2015 kalau tidak salah. Pastinya itu dari bawah, dari ada kompetisi junior dan liga-liga daerah. Setelah itu masuk Livoli."

"Karena saya ikut Bank Jatim dari situ saya ikut Livoli dan dipantau karena mungkin saya ada bakat dan tinggi. Dari situ akhirnya dicoba di Proliga. Tetapi di Proliga belum main," kata Mega.

Baca juga: Megawati Masuk 5 Besar Top Skor Liga Voli Korea, Jadi Pemain Terbaik Red Sparks

Potensi besar Megawati mulai terlihat saat dipanggil timnas voli putri Indonesia untuk SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Mega yang saat itu masih berstatus pemain junior mendapat kepercayaan pelatih dan dipercaya tampil sebagai starter.

Mega pun membantu tim voli putri Indonesia meraih medali perak.

"2017 vakum Proliga karena masih SMA. Akhirnya 2017 kepanggil SEA Games. Di SEA Games itu puncaknya, naik. Skill sudah mulai mengimbangi pemain-pemain senior.

"Tapi pada awal dipanggil tim SEA Games sempat ragu, pesimis, akan dicoret. Karena memang senior semua, saya saja yang junior di situ.

"Masuk line-up, lalu bisa main inti waktu semifinal. Mungkin dari situ bakatnya naik. Indonesia dapat perak setelah 20 tahun. Bangga ternyata bisa seperti itu. Mengukir sejarah akhirnya," beber Mega.

Megawati lantas selalu menjadi bagian dari tim voli putri Indonesia pada SEA Games 2019 (Filipina), 2021 (Vietnam), dan 2023 (Kamboja).

Pada tiga kesempatan itu, Megawati turut membantu timnas voli putri Indonesia meraih perunggu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Liga Lain
Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Liga Indonesia
Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com