KOMPAS.com - Monza mempersembahkan kemenangan dramatis atas AC Milan untuk mantan presiden mereka, Silvio Berlusconi.
Monza meraih poin penuh ketika menjamu AC Milan pada laga pekan ke-25 Liga Italia Serie A 2023-2024.
Bertanding di Stadion Brianteo pada Senin (19/2/2024) dini hari WIB, Monza membekuk Milan dengan skor 4-2.
Baca juga: Hasil Monza Vs Milan 4-2, Kali Pertama Monza Bekuk Rossoneri!
Monza memimpin 2-0 pada babak pertama berkat penalti Matteo Pessina menit ke-45 dan sepakan Dany Mota (45+6').
Setelah jeda, tepatnya pada menit ke-53, Milan harus bermain dengan 10 orang setelah Luka Jovic diganjar kartu merah.
Kalah jumlah pemain, Milan justru bisa menyamakan kedudukan lewat gol Olivier Giroud (64') dan Christian Pulisic (88').
Drama lantas terjadi menjelang akhir laga. Monza kembali bisa mencetak dua gol masing-masing melalui aksi Warren Bondo (90') dan Lorenzo Colombo (90+5').
Baca juga: Monza Vs Milan, Banjir Kesalahan Berujung Kekalahan Rossoneri
Usai laga, Raffaele Palladino selaku pelatih Monza mengatakan bahwa kemenangan atas Milan adalah hasil yang sangat emosional.
"Ini adalah malam yang emosional. Sangat menyenangkan melihat para pemain percaya pada diri mereka sendiri sebelum pertandingan melawan tim yang sangat kuat yang bisa saja meraih posisi kedua, jadi mereka sangat termotivasi," kata Palladino dikutip dari Football Italia.
"Para pemain tampil luar biasa dalam segala hal, secara taktis, fisik, teknik, menunjukkan kecerdasan dan kesabaran," imbuh juru taktik berusia 39 tahun tersebut.
Secara khusus, Palladino mempersembahkan kemenangan atas Milan untuk mendiang Silvio Berlusconi.
Berlusconi merupakan pemilik sekaligus presiden AC Monza yang meninggal dunia pada Juni tahun lalu.
Sebelum menjadi pemilik Monza, Berlusconi juga pernah memimpin AC Milan selama tiga dekade dan membawa mereka meraih kesuksesan.
Baca juga: Klasemen Liga Italia, AC Milan Gagal Lewati Juventus
"Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk presiden kami yang hebat, Silvio Berlusconi."
"Dia pasti akan sangat bangga melihat timnya bertarung habis-habisan seperti ini melawan mantan klubnya," ucap Palladino.