Sandy Walsh Ikuti Pemilu 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Batal "Nyoblos"

KOMPAS.com - Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, sudah menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024. Sementara, tim bulu tangkis Indonesia batal mencoblos. 

Pemilu 2024 di Indonesia baru akan berlangsung pada Rabu (14/2/2024). Namun, WNI yang berada di luar negeri sudah memberikan hak suaranya lebih dulu. 

Ini merupakan pengalaman pertama mengikuti Pemilu Indonesia bagi Sandy Walsh yang resmi menjadi WNI pada November 2022. 

Ia datang ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels, Belgia, pada Sabtu (10/2/2024) bersama Marselino Ferdinan yang juga tengah barkarier di sana. 

Baca juga: Profil Sandy Walsh, Batu Karang di Lini Belakang Garuda

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by @sandywalsh

Dalam video di akun Youtube-nya, Sandy menunjukkan bahwa ia mempelajari visi dan misi ketiga calon presiden (capres) sebelum menentukan pilihan.

Bahkan, ia harus menggunakan fitur terjemahan untuk bisa memahami visi-misi capres sebab semua dokumennya ditulis dengan bahasa Indonesia. 

Sandy juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak suaranya. 

"Ayo nyoblos ke TPS! Saya ingin melihat semua orang memberikan suaranya pada tanggal 14," tulis Sandy sambil menambahkan emoji bendera Merah Putih dan gambar hati. 

Baca juga: PSSI soal Uji Coba Timnas U23 Indonesia Vs Malaysia: Mau Diskusi ke STY Dulu..

Namun, situasi berbeda dialami tim bulu tangkis Indonesia yang sedang berada di Malaysia menjelang turnamen Kejuaraan Beregu Asia 2024. 

Pemungutan suara di Malaysia digelar di World Trade Center, Jalan Tun Ismail, Chow Kit, Kuala Lumpur, Minggu (11/2/2024). 

Skuad Indonesia datang setelah melakukan latihan pagi. Namun, setelah menunggu lama dan meminta bantuan KBRI untuk bisa mencoblos, mereka batal menggunakan hak suara. 

Pasalnya, antrean WNI yang ingin mencoblos membeludak dan skuad Indonesia sudah dijadwalkan menjajal arena pertandingan pada sore hari.

Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024: Fikri/Bagas Siap Jadi Ganda Putra Pertama Indonesia

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, memutuskan memulangkan seluruh tim ke hotel. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan pemain, pelatih, dan tim pendukung.

"Setelah sabar menunggu, rasanya kondisinya tidak memungkinkan. Di pintu masuk WTC penuh sesak dengan WNI yang begitu antusias mau mencoblos," kata Rionny via siaran pers PBSI.

"Meski sudah meminta bantuan KBRI, kami yang sudah menunggu lama di luar belum juga ada kesempatan bisa masuk ke WTC untuk menggunakan hak pilih," ujarnya.

"Apalagi, sorenya ada latihan perdana di main hall. Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke hotel dan batal mencoblos," tutur Rionny.

Baca juga: Juara di Sri Lanka, Rahmat/Yeremia Pede Tatap Kejuaraan Beregu Asia 2024

Meski batal mencoblos, para pebulu tangkis Indonesia tetap memiliki harapan besar untuk presiden terpilih. 

"Saya sebenarnya sangat antusias untuk ikut mencoblos di Pemilu tahun ini. Cuma memang kondisinya tidak memungkinkan," kata tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo.

"Meskipun demikian, saya sangat berharap presiden yang menang nanti mau dan lebih memperhatikan prestasi olahraga Indonesia, terutama cabang bulu tangkis," tuturnya. 

Harapan yang sama disampaikan pemain ganda putra, Leo Rolly Carnando. Ia juga berharap pajak penghasilan para atlet diturunkan. 

"Semoga presiden yang dipilih rakyat dalam Pemilu ini bisa lebih menaruh perhatian kepada prestasi olahraga, khususnya  cabang bulu tangkis. Semoga presiden yang terpilih nanti mau menurunkan pajak penghasilan kami para pebulu tangkis," ucap Leo.

Suara senada datang dari Ribka Sugiarto. Pemain ganda putri ini sangat berharap presiden yang mendapat amanah dari rakyat bisa lebih memerhatikan pembinaan olahraga di Tanah Air.

"Harapan saya, seperti harapan teman-teman yang lain, semoga presiden yang menang dalam Pemilu 2024 ini bisa lebih memerhatikan pembinaan olahraga, terutama bulu tangkis," ujar Ribka.