Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deret Prestasi Lisa Rumbewas: Tinta Emas Peraih 3 Medali Olimpiade

Kompas.com - 14/01/2024, 17:15 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber ,Olympic

KOMPAS.com - Lifter Indonesia, Lisa Rumbewas, meninggal dunia pada Minggu (14/1/2024) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Papua. 

Meski telah tiada, nama Lisa Rumbewas akan selamanya harum, khususnya di dunia olahraga Indonesia. 

Lisa Rumbewas yang lahir pada 10 September 1980 telah menorehkan tintas emas olahraga Indonesia. Dia merupakan satu-satunya atlet putri Indonesia yang punya tiga medali Olimpiade. 

Debutnya di pesta olahraga terbesar di dunia itu terjadi di Olimpiade Sydney 2000, dengan kategori putri cabang olahraga (cabor) angkat besi pertama kali dipertandingkan. 

Baca juga: Lisa Rumbewas Meninggal Dunia: Indonesia Kehilangan Legenda, Inspirasi Seluruh Insan Olahraga

Penampilan pertamanya di panggung Olimpiade langsung bersinar dengan meraih medali perak di kelas 48 kg.

Lisa awalnya meraih medali perunggu seusai mencatatkan angkatan total 185 kg (snatch 80 kg, clean and jerk 105 kg). 

Namun, Lisa berhak atas perak setelah sang rival, Izabela Dragneva (Bulgaria), terbukti positif doping. 

Empat tahun berikutnya, yakni pada Olimpiade Athena 2004, Lisa Rumbewas mempersembahkan medali perak seusai bertanding pada kelas 53 kg. 

Lisa lalu tampil di Olimpiade Beijing 2008 dan melakukan angkatan total 206. Jumlah itu membuat Lisa finis di peringkat keempat di bawah Nastassia Novikau (Belarusia). 

Baca juga: NOC Indonesia Kenang Lisa Rumbewas: Pejuang, Berdedikasi, Kebanggaan

Akan tetapi, hasil uji ulang sampel Olimpiade Beijing 2008 yang dilakukan pada 2016 membuktikan Nastassia Novikau menggunakan doping. 

Medali perunggu pun menjadi milik Lisa yang diberikan secara seremonial pada 2017 oleh senior Komite Olimpiade Internasional, Rita Subowo, dan Ketua NOC 2015-2019, Erick Thohir.

Lisa juga meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Santo Domingo, Republik Dominika, pada 2006. 

Prestasi Lisa tak hanya terajut di kancah internasional, tetapi juga di level regional dengan raihan empat medali SEA Games. 

Ia meraih perak SEA Games di Kuala Lumpur (2001), medali perunggu di Hanoi (2003), dan Manila (2005), serta mempersembahkan emas di Vientiane, Laos (2009). 

Berikut Daftar Prestasi Lisa Rumbewas, seperti dikutip dari Kompas.id:

Olimpiade

- Olimpiade Sydney 2000: Perak (48 kg)

- Olimpiade Athena 2004: Perak (53 kg)

- Olimpiade Beijing 2008: Perunggu (53 kg)

Kejuaraan Internasional Lain:

- Kejuaraan Dunia 2004: Peringkat 4 (53 kg)

- Kejuaraan Dunia 2006: Perak (53 kg)

- Kejuaraan Asia 2008: Peringkat 4 (53 kg)

Asian Games:

- Guangzhou 2010: Peringkat 8 (58 kg)

SEA Games:

- Kuala Lumpur 2001: Perak (53 kg)

- Hanoi 2003: Perunggu (53 kg)

- Manila 2005: Perunggu (53 kg)

- Vientiane 2009: Emas (58 kg)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com