Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBL 2024: Alasan Penetapan "Salary Cap" Rp 10 Miliar

Kompas.com - 12/12/2023, 18:49 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS. com - Indonesia Basketball League (IBL) 2024 menghadikan sejumlah hal baru. Bukan hanya format laga kandang-tandang, tetapi juga adanya salary cap atau batas gaji. 

Kompetisi Liga Basket Indonesia atau IBL 2024 dijadwalkan berlangsung mulai Januari-Juni tahun depan. 

Laga pembuka akan berlangsung pada 13 Januari 2024 dengan menyajikan empat pertandingan yang digelar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. 

Adapun laga pembuka musim atau opening season digelar di Bandung yang mempertemukan finalis IBL 2023, yakni Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta. 

Baca juga: IBL 2024 Pakai Format Kandang-Tandang, Dampak Bagus ke Infrastruktur

Selain format kandang-tandang, IBL juga mulai menentukan salary cap atau batas gaji pemain sebesar Rp 10 miliar untuk setiap tim.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan alasan pihaknya menetapkan batas dengan nominal tersebut. 

"Salary cap itu ada beberapa objektifnya, yakni pemerataan dan mengenai bisnis yang ingin dituju," ucap Junas kepada media termasuk Kompas.com di KYZN Kuningan, Jakarta, Selasa (12/12/2023). 

"Dengan home-away, kami ingin tim-tim bisa menjual tiket dan sebagainya, tetapi ketika cost itu terlalu tinggi, nanti tidak jadi balance," katanya. 

Baca juga: IBL Musim 2024 Akan Mengenalkan Sistem Pertandingan Kandang dan Tandang

"Angka 10 (miliar) itu rumusnya cukup panjang. Jadi, dilihat dari catatan pengeluaran setiap tim. Tiga top spender tertinggi diambil rata-ratanya," kata dia menjelaskan. 

"Kemudian, ditambahkan dengan jumlah pemain asing. Keluarkan angka 10. Jadi, itu maksimum angka salary cap," ujar Junas. 

"Kalau (pengeluaran gaji pemain) di bawah itu, tidak masalah. Yang kami jaga adalah tidak lebih dari Rp 10 miliar," ucapnya.

"Kalau suatu tim melebihi (batas gaji) tentunya ada regulasi dan sanksinya," kata Junas menambahkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com