Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran untuk Milan: Pecat Pioli, Datangkan De Zerbi

Kompas.com - 11/12/2023, 15:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan disarankan untuk memecat Stefano Pioli pada akhir musim ini. Sebagai gantinya, I Rossoneri layak mendatangkan Roberto De Zerbi.

AC Milan besutan Stefano Pioli meraih hasil buruk ketika bertamu ke markas Atalanta pada pekan ke-15 kompetisi teratas Liga Italia, Serie A.

Bertanding di Gewiss Stadium pada Minggu (10/12/2023) dini hari WIB, Milan kalah 2-3 dari tuan rumah Atalanta.

Ademola Lookman membawa Atalanta unggul pada menit ke-38. Namun, Milan bisa membalas lewat aksi Olivier Giroud pada menit ketiga masa injury time babak pertama.

Baca juga: AC Milan Kolaps, Terjangkit Penyakit Babak Kedua

Lookman kembali membawa tim tuan rumah unggul melalui gol keduanya pada menit ke-55, memanfaatkan assist mantan gelandang Milan, Charles De Ketelaere.

Milan lagi-lagi bisa membalas. Pada menit ke-80, Luka Jovic menuntaskan umpan Christian Pulisic untuk mengubah skor menjadi 2-2.

Akan tetapi, gol backheel cantik Luis Murial pada menit ke-90+5 membuyarkan satu poin Milan yang sudah di depan mata.

Itu adalah kekalahan keempat pasukan Stefano Pioli di Serie A musim ini.

Baca juga: Diskusi Positf AC Milan Bersama Guirassy, Ancaman dari Inggris

Di kompetisi domestik, Milan sebenarnya masih bisa bersaing di tiga besar.

I Rossoneri saat ini menempati peringkat ketiga klasemen Liga Italia 2023-2024 dengan nilai 29.

Meski bertahan di tiga besar, Milan tertinggal cukup jauh dari Juventus dan Inter Milan dalam persaingan juara.

Tak hanya itu, I Rossoneri juga terancam gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Terkait performa Milan tersebut, pundit Serie A di CBS Sports, Matteo Bonetti, menyarankan agar I Rossoneri mendepak Pioli pada akhir musim ini.

Jika memecat Pioli, Bonetti menyebut manajer Brighton, Roberto De Zerbi, sebagai sosok yang tepat untuk mengisi kursi pelatih Milan.

Baca juga: Skenario Man United dan AC Milan Lolos 16 Besar Liga Champions: Butuh Keajaiban

"Milan dengan proyek yang mereka punya dan uang yang diberikan untuk Pioli, mereka tertinggal jauh dalam persaingan di empat besar. Saya melihat mereka harus melakukan perubahan sebelum kalah setiap pekan," kata Bonetti.

"Saya menyukai manajer yang tersedia pada musim panas mendatang. Bagi saya, pelatih impian adalah Roberto De Zerbi," imbuh Bonetti.

Sebelumnya, Bonetti juga sempat menyampaikan bahwa ia tidak sepakat jika Milan memecat Pioli pada pertengahan musim.

Di lain sisi, kata Bonetti, Milan harus melakukan perubahan di kursi pelatih untuk musim depan.

"Saya rasa Milan telah mencapai puncaknya bersama dia beberapa tahun yang lalu. Saya tidak setuju jika dia dipecat di pertengahan musim karena berbagai alasan, tetapi musim panas mendatang akan menjadi cerita yang sangat berbeda."

"Seorang pelatih seperti Roberto De Zerbi, Vincenzo Italiano, atau Thiago Motta akan sangat menarik," tulis Matteo Bonetti di X (Twitter) beberapa waktu lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com