Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

Kompas.com - 03/12/2023, 20:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Theo Hernandez bermain sebagai bek tengah ketika AC Milan bersua Frosinone. Stefano Pioli mengungkapkan, ide itu berasal dari sang pemain sendiri.

AC Milan sukses meraih kemenangan atas Frosinone pada laga pekan ke-14 kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim 2023-2024.

Bertanding di Stadion San Siro pada Minggu (3/12/2023) dini hari WIB, Milan melibas Frosinone dengan skor 3-1.

Tiga gol I Rossoneri masing-masing dicetak oleh Luka Jovic pada menit ke-43, Christian Pulisic (50'), dan Fikayo Tomori (74').

Sementara itu, satu gol balasan Frosinone dibukukan oleh Marco Brescianini menit ke-82.

Baca juga: Hasil Milan Vs Frosinone: Gol Langka Luka Jovic, Kiper Cetak Assist

Selain kemenangan meyakinkan tersebut, hal menarik lain dalam laga kontra Frosinone adalah tampilnya Theo Hernandez sebagai bek tengah Milan.

Menjamu Frosinone, Stefano Pioli selaku pelatih Milan menduetkan Theo dengan Fikayo Tomori di jantung pertahanan timnya.

Sementara itu, pos bek kiri yang merupakan wilayah kekuasaan Theo dihuni oleh Alessandro Florenzi.

Pioli mengungkapkan, ide memasang Theo sebagai bek tengah berasal dari sang pemain sendiri.

"Ide itu juga berasal dari dia sendiri. Dia berkata kepada saya, jika memang dibutuhkan, dia bisa bermain di posisi itu (bek tengah)," ungkap Pioli dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Milan Vs Frosinone: Assist Mike Maignan Tepat di Kaki, Sempurna

Bermain sebagai bek tengah menjadi pengalaman baru bagi Theo Hernandez. Sebab, pemain asal Perancis itu berposisi asli sebagai bek kiri.

Selain permintaan Theo sendiri, Pioli punya alasan lain yang membuat ia yakin memasang anak asuhnya itu sebagai bek tengah.

Menurut Pioli, Theo punya kemampuan bertahan yang sangat baik dan bisa mengalirkan bola dari belakang ke depan menggunakan kaki kirinya.

"Dia bermain sangat baik saat bertahan dan bisa memberikan kami umpan ke depan dengan kaki kirinya. Hanya ada satu momen keraguan dalam satu situasi bola mati."

"Dia menunjukkan keinginan untuk benar-benar membantu tim di saat yang sulit dengan semua cedera ini," tutur Pioli.

Baca juga: AC Milan Diguncang Maldini: Misteri Pemecatan, Konsep 35 Halaman Tanpa Jawaban

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com