KOMPAS.com - Perancis melaju ke semifinal Piala Dunia U17 2023 tanpa pernah kebobolan di waktu normal. Kiper AC Milan, Mike Maignan, menjadi inspirasi di balik kokohnya tembok terakhir Les Bleus.
Perancis memastikan satu tempat di semifinal Piala Dunia U17 2023 usai mengalahkan Uzbekistan pada laga perempat final, Sabtu (25/11/2023).
Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Perancis sukses menaklukkan Uzbekistan dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan Les Bleus alias Si Biru dicetak oleh Ismael Bouneb pada menit ke-83.
Baca juga: Perancis ke 8 Besar Piala Dunia U17 2023: Sempurna di Fase Grup, Gawang Masih Suci
Tak hanya mengantar mereka ke semifinal, kemenangan satu gol tanpa balas atas Uzbekistan juga memperpanjang catatan impresif di barisan pertahanan Perancis.
Hingga perempat final, gawang Perancis belum pernah kebobolan di waktu normal.
Satu-satunya laga di mana gawang Perancis kemasukan gol adalah ketika mereka melakoni adu penalti melawan Senegal pada babak 16 besar.
Sementara itu di fase grup, Les Bleus menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan tanpa pernah kebobolan.
Usai laga kontra Uzbekistan, Jean-Luc Vannuchi selaku pelatih timnas U17 Perancis menyebut kualitas kiper dan kerja sama tim merupakan faktor penting di balik catatan nirbobol timnya.
"Saya pikir karena kami punya kiper bagus," kata Vannuchi kepada awak media di mixed zone.
"Kami juga bermain kompak dan rapat, karena kami melawan tim-tim besar," ucap Vannuchi menambahkan.
Baca juga: Hasil Piala Dunia U17 2023: Drama VAR, Perancis ke Semifinal Usai Bekuk Uzbekistan
Dari lima laga yang sudah dilakoni Perancis, kiper utama Paul Argney dipercaya tampil empat kali mengawal gawang Les Bleus termasuk saat melawan Uzbekistan di perempat final.
Satu laga yang dilewatkan Argney adalah matchday kedua Grup E melawan Korea Selatan di mana saat itu Mathys Niflore dipercaya tampil sebagai starter.
Ketika mengawal gawang Les Bleus melawan Korea Selatan, Niflore juga sukses mencatatkan clean sheet alias nirbobol.
Argney pun merasa senang bisa menjaga kesucian gawang Perancis sejak fase gugur hingga babak 8 besar.